Juli, FHBN Digelar di Kaltim, Puncak Acara Dihelat di PPU

Juli mendatang FHBN digelar di Kaltim

Juli mendatang, Kalimantan Timur (Kaltim) akan menjadi tuan rumah event nasional yang digagas Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).

Yaitu, Festival Harmoni Budaya Nusantara (FHBN) Tahun 2023.

Lalu, bagaimana kesiapan Kaltim? Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni menegaskan komitmen atas ditunjuknya Kaltim menjadi penyelenggara.

Kesiapan Bumi Etam tentu bukan tanpa alasan. Kaltim telah meluncurkan  Calender of Event  (CoE) tahun 2023.

Terlampir sebanyak 166 kegiatan  yang terbagi dalam event seni, budaya, olahraga dan karnaval. Selain itu ada juga 10 kegiatan unggulan.

Festival Harmoni Budaya Nusantara sendiri rencananya akan digelar sekitar Juli 2023, dalam rangka menyambut Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sri Wahyuni menjelaskan, selain mengangkat kearifan lokal, juga ada pesan-pesan moral dan apa yang menjadi kekuatan Kaltim menyongsong IKN. Puncak kegiatannya nanti akan digelar di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

 “Untuk penyelenggaraannya,  kemungkinan Juli, karena masih dibahas rangkaian kegiatannya. Tetapi pada saat audiensi tadi, sudah mengerucut  kemungkinan di bulan Juli,” sebutnya.

Lebih lanjut, nantinya akan ada rangkaian kegiatan yang bisa menggabungkan beberapa event. Ditambah FHBN untuk menyambut IKN.

Sekda berharap setiap kegiatan Kaltim sudah mulai menyuarakan IKN.

“Bisa bersinergi dengan upaya untuk mempersiapkan kita menyambut IKN. Pada intinya kita siap  menjadi tuan rumah  penyelenggaraan  FHBN Tahun 2023,” papar Sri Wahyuni.

Asisten Deputi Pemajuan dan Pelestarian Kebudayaan Kemenko PMK Jazziray Hartoyo menjelaskan, FHBN nanti akan mengutamakan penampilan aspek kebudayaan Kaltim.

Yang terdiri dari budaya pesisir, budaya keraton dan budaya pedalaman dari kabupaten dan kota se-Kaltim.

“FHBN sebagai perwujudan promo budaya terkait percepatan pembangunan IKN, yang selama ini lebih menekankan pembangunan infrastruktur dan menumbuhkembangkan apresiasi masyarakat kepada kebudayaan Kaltim,” kata Jazziray Hartoyo.

“Dan FHBN tahun ini merupakan kegiatan dalam rangka menyambut IKN  dengan berbagai kegiatan. Meliputi pergelaran seni budaya, seminar dan lomba-lomba, tanpa mengubah program yang sudah disusun Pemprov Kaltim, maupun pemkab-pemkot se- Kaltim”.

Dari Kaltim, Sekda Sri Wahyuni saat audiensi didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim Muhammad Kurniawan, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIV Kaltim  T Lestari dan perwakilan Dinas Pariwisata Kaltim.

Rombongan disambut Asisten Deputi Pemajuan dan Pelestarian Kebudayaan Kemenko PMK Jazziray Hartoyo, Analisis Sumber  Sejarah Kemenko PMK Usman Manor.

Direktur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat Kemendikbudristek Sjamsul Hadi, Direktur Pembangunan Masyarakat Otorita IKN Susianah. (adpimprov kaltim/nus)

ADV DISKOMINFO KALTIM +

Tinggalkan Komentar