DPK Kaltim Ikuti Rakor Temu Jaringan Nasional 2023 di Jogja
Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) melakukan koordinasi nasional dengan menyelenggarakan Rapat Koordinasi Temu Jaringan Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN) Tahun 2023.
Dengan mengangkat tema “Akses Arsip Warisan Budaya Nusantara dalam Memperkokoh Jati Diri Bangsa melalui SIKN dan JIKN” Sebagai bentuk pelaksanakan tugas sebagai Pusat Jaringan Nasional, yaitu Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN), pada 21 s.d. 23 Juni 2023.
Rapat Koordinasi Temu Jaringan SIKN dan JIKN yang diselenggarakan di Hotel Sahid Raya Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta ini dihadiri sekitar 217 peserta yang merupakan anggota Simpul Jaringan dari seluruh Indonesia, berasal dari berbagai lembaga kearsipan provinsi, kabupaten/kota, kementerian/lembaga, Perguruan Tinggi Negeri, dan BUMN.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim turut serta ambil bagian dalam rakor tersebut. Yang dihadiri Kabid Kearsipan DPK Kaltim Diana Rosalita dan pejabat Kearsipan lainnya Dewi.
Deputi Bidang Informasi dan Pengembangan Sistem Kearsipan, Andi Kasman dalam mengawali laporan kegiatannya menyampaikan, bahwa tujuan diadakan Rapat Koordinasi Temu Jaringan 2023, sebagai forum koordinasi nasional antara ANRI sebagai pusat jaringan nasional dengan simpul jaringan. Sampai saat ini telah diberikan persetujuan oleh Arsip Nasional RI sebanyak 407 simpul,” terangnya.
Acara yang diselenggarakan secara luring ini selanjutnya dibuka Kepala ANRI, Imam Gunarto. Pada sambutannya, Imam menyampaikan bahwa arsip memiliki fungsi sebagai memori kolektif identitas dan jati diri bangsa.
“Undang-undang mengamanatkan agar dikelola oleh negara, diselamatkan oleh negara. vArsip itu dikelola oleh negara melalui sebuah jaringan melalui SIKN dan JIKN,” papar Imam Gunarto.
Pada kesempatan yang sama hadir pula Sekretaris Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sekretaris Daerah Provinsi, Drs. Beny Suharsono. Menurutnya, acara Rapat Temu Jaringan Nasional ini, menjadi sangat penting sebagai forum untuk meningkatkan kerja sama, perukaran pengetahuan, dan berdiskusi strategi terbaik dalam pengelolaan arsip yang terintegrasi dan berkelanjutan.
Selanjutnya, Ketua Dewan Pakar Memori Kolektif Bangsa, Mukhlis PaEni turut hadir menyampaikan sambutan kuncinya terkait kearsipan dimulai dari zaman kerajaan, surat-surat formal antara kerajaan lokal Nusantara merupakan cikal bakal arsip kerajaan Nusantara.
Sebagai penghujung rangkaian acara pada hari pertama (29/6), Penasihat Ahli ANRI Bidang Pertahanan dan Kemaritiman, Connie Rahakundini Bakrie, juga menyampaikan bagaimana peranan arsip dalam pertahanan keamanan negara.
Penyelenggaraan Rapat Koordinasi Temu Jaringan ini dilaksanakan untuk memperkuat koordinasi secara nasional antara pusat jaringan nasional dengan simpul jaringan. Sebagaimana diamanatkan di Undang-undang 43 tahun 2009 tentang Kearsipan.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan sinergitas dengan pemangku kepentingan untuk pembuatan layanan informasi kearsipan kepada masyarakat. Dalam rangkaian acara rakor pada hari pertama ini, dirilis aplikasi SIKN JIKN versi terbaru oleh Kepala ANRI dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi DIY. (anri/red)
BACA JUGA