Pemprov Perkenalkan Budaya Kaltim ke Dunia Lewat Festival Budaya Kemilau di TMII
Pemprov Kaltim mengenalkan kebudayaan Benua Etam pada puluhan duta besar dari berbagai dunia. Melalui Festival Budaya Kemilau Kaltim 2022 yang diselenggarakan di TMII.
Festival ini menjadi begitu penting karena perpindahan ibu kota negara ke sebagian wilayah Kaltim. Yang kini sudah mulai tahap pembangunan.
Berpindahnya IKN ke Nusantara (kini masih wilayah Kaltim) otomatis bakal membuka mata dunia pada Kalimantan Timur. Seluruh aspek, baik sosial, budaya, seni, hingga pariwisatanya. Cepat atau lambat akan menjadi hal yang harus diketahui oleh semua orang yang berkaitan dengan IKN.
Festival Budaya Kemilau Kaltim 2022 sendiri berlangsung di anjungan Kaltim, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta pada 22 Oktober 2022.
Mewakili kepala daerah, Sekdaprov Sri Mulyani menyampaikan penghormatan besar pada seluruh yang hadir pada acara tersebut.
“Suatu Kebanggan bagi kami menerima kehadiran kalian di anjungan Kaltim terutama pada Festival Budaya Kemilau Kaltim 2022.”
“Salam hormat dari Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim untuk para Duta Besar dan perwakilan negara sahabat yang sudah hadir di sini, di Festival Kemilau Kaltim 2022,” ucap Sri Wahyuni.
Eks Kadispar Kaltim itu lantas mengungkapkan, ditetapkannya Provinsi Kaltim sebagai ibu kota negara baru Indonesia, seperti sejarah yang kembali terulang. Di mana Kerajaan Hindu pertama di Indonesia, yaitu Kerajaan Kutai berdiri sekitar tahun 400 Masehi berada di Kaltim.
Bahkan di Karst Sangkulirang-Mangkalihat terdapat situs goa telapak tangan peninggalan tahun 10.000 SM, sebagai titik awal kemunculan manusia purba yang ada di Nusantara.
Sri Wahyuni pun bersyukur karena setelah sekian lama pandemi Covid-19 dan pada akhirnya TMII sudah beraktivitas kembali. Meskipun masih dalam tahap renovasi, namun setiap anjungan yang terdiri dari 34 provinsi termasuk Kaltim sudah bisa menyelenggarakan kegiatan seperti festival seni dan budaya, sebagai ajang perkenalan sekaligus promosi bagi wisatawan baik domestik maupun asing yang datang ke TMII.
“Alhamdulillah ada puluhan duta besar dan perwakilan negara sahabat yang hadir di sini. Karena itu kita sampaikan informasi tidak hanya tentang apa saja seni dan budaya Kaltim, apa yang menjadi potensi pariwisata maupun investasi di Kaltim.”
“Harapan kita negara-negara sahabat itu akan datang ke Anjungan Kaltim di TMII untuk mendapatkan informasi tentang Kaltim. Dan kita akan melengkapi informasi tentang IKN kemudian profil investasi.”
“Jadi mereka itu datang ke TMII tidak saja untuk melihat seni budaya, tetapi juga untuk melihat ada kebutuhan informasi yang diperlukan yang bisa didapat di sini,” jelasnya.
Festival Kemilau (Kebudayaan dan Ekspo Menuju Ibu Kota Lamin Nusantara) Kaltim ini dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Staf Ahli Mendagri La Ode Ahmad, Direktur Eksekutif TMII Emilia Eny Utari, Kepala Diskominfo Kaltim M Faisal, Kepala Dispar Ahmad Herwansyah, Kepala DPMPTSP Puguh Harjanto, anggota TGUP3 Kaltim, Kepala Banhub Kaltim Raihan Fida Nuzband dan tokoh masyarakat Kaltim HM Sa’bani.
Tidak ketinggalan kehadiran sejumlah Duta Besar dan perwakilan negara-negara sahabat, seperti Duta Besar Venezuela untuk Indonesia Radames Jesus Gomez Azuaje dan Duta Besar Republik Belarus untuk Indonesia Valery Kolesnik, yang sangat antusias menyaksikan penampilan seni dan budaya khas Kaltim. (AVA)
BACA JUGA