Sinergitas Dukung Anjungan di TMII sebagai Etalase Seni Budaya Kaltim
Saat ini Anjungan Kaltim di TMII membutuhkan dukungan berbgai macam perlengkapan. Untuk mendukung efektivitas anjungan.
Badan Penghubung Kaltim di Jakarta telah mengirimkan surat No. 556.45/1236/PI-Banhub/III/2023 tentang permohonan dukungan perlengkapan Anjungan Kaltim.
Untuk menindaklanjuti itu, Melalui Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Prov Kaltim mengumpulkan 6 OPD terkait. Antara lain Dinas Pariwisata, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Dinas Komunikasi dan Informatika Prov Kaltim.
Rapat dipimpin oleh Juraidi selaku Kepala Bagian Non Pelayanan Dasar Biro Kesejahteraan Setda Prov Kaltim di Ruang Tenguyun lantai IV Kantor Gubernur Kaltim.
“Permohonan dukungan perlengkapan dari berbagai perangkat daerah tersebut guna menyokong kelengkapan Anjungan Kaltim yang berada di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta,” jelasnya.
Hal tersebut perlu direalisasikan. Sebagaimana visi dan misi Gubernur Kalimantan Timur, Berdaulat dalam pemberdayaan ekonomi wilayah dan ekonomi kerakyatan yang berkeadilan dan dedicated program pengembangan anjungan Kaltim sebagai etalase seni budaya Kaltim.
Dari rapat tersebut diputuskan. Bahwa Dinas Pariwisata Kaltim akan mendukung bantuan kolaborasi kalender event, baju adat kabupaten/kota Se-Kaltim, Foto dan Video wisata, peningkatan kemampuan SDM.
Sementara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim berupa alat musik dan alat permainan tradisional. Sedangkan, Dispora berupa alat olahraga tradisional.
Untuk Disperindagkop dan UMKM Kaltim bantuan berupa peralatan dan bahan pelaku ekonomi kreatif dan komunitas batik/kriya. Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu diminta untuk menampilkan informasi mengenai potensi investasi di Kaltim.
Sedangkan, Diskominfo Kaltim akan memberikan videotron dan Media informasi atau multimedia touchscreen.
Juraidi mengingatkan OPD yang terlibat untuk terus berkoordinasi dengan Badan Penghubung untuk lebih detail serta antar OPD apa aja yang akan diberikan agar tidak berlebihan dan sesuai peruntukannya. (diskominfokaltim/red)
BACA JUGA