6 Juta Wisatawan Kunjungi Kaltim, Dispar Siapkan 166 Event Tahun Ini
Pemprov Kaltim menyiapkan 166 event dalam
wisata tahun 2023. Mengingat kunjungan wisatawan ke Kaltim yang terus meningkat. Pada 2022, tercatat ada 6 juta wisatawan berkunjung ke Kaltim.Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim Ahmad Herwansyah menjelaskan 166 event disiapkan. Mulai dari event seni, budaya, olahraga hingga karnaval.
Semua masuk dalam Calender of Event (COE) tahun 2023 yang telah diluncurkan pekan lalu. Sejumlah event tersebut tersebar di kabupaten kota se Kaltim.
Ia dari CEO ini dapat mendongkrak serta meningkatkan kunjungan wisatawan ke Provinsi Kaltim lebih baik tahun ini.
“Jumlah kunjungan ke Benua Etam pada tahun 2022 lalu berjumlah 6 juta wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Jumlah itu melebihi target yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang hanya 2 juta pengunjung,” kata Ahmad Herwansyah usai peluncuran COE Provinsi Kaltim tahun 2023, di Mahakam 3 Upper Ground Floor, Bigmall Samarinda, pekan lalu.
Karena itu, lanjutnya, melalui COE yang diluncurkan awal tahun ini, diharapkan bisa melebihi target pada tahun 2022 lalu.
Dia pun menambahkan pada akhir tahun 2022, tepatnya pada saat libur Natal dan tahun baru jumlah pengunjung mencapai 587.552 orang mengunjungi destinasi wisata di Kaltim.
Baik itu kunjungan ke pulau wisata di Kabupaten Berau, Pulau Kumala di Kutai Kartanegara, Susur Sungai Mahakam di Samarinda dengan menggunakan kapal wisata. Maupun kunjungan destinasi wisata di beberpa daerah lainnya di Kaltim.
“Melalui 166 event yang diluncurkan, kita harapkan dampat mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan ke Kaltim pada tahun ini,” ujarnya.
Dalam event CEO 2023, diantaranya Tenggarong International Folks Arts festival (TIFAF) di Kukar, Balikpapan Fest dan Festival Lompai di Kabupaten Kutai Timur. Ketiga event tersebut sudah dikenal di mata nasional, bahkan tercacat dalam Karisma Event Nusantara (KEN).
Selain itu, kegiatan yang juga masuk dalam COE tahun 2023 diantaranya upacara Budaya Erau di Kutai Kartanegara, Festival Mahakam di Samarinda, Festival Jass di Maratua Berau.
“Termasuk kegiatan seni dan budaya yang dilaksanakan di kabupaten dan kota lainnya. Tentu tidak kalah menarik, sehingga dapat meningkatkan jumlah pengunjung ke distinasi di Kaltim,” ungkapnya. (red)
BACA JUGA