66 Ribu Orang Padati Kebun Binatang Ragunan

Taman Margasatwa Ragunan atau dulunya dikenal dengan nama Kebun Binatang Ragunan menjadi salah satu destinasi wisata favorit pilihan warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek). 

Pengelola menyatakan hingga Minggu (1/1/2023) pukul 15.00 WIB, tercatat sekitar 66 ribu orang mendatangi kawasan wisata yang terletak di kawasan Jakarta Selatan tersebut.

Staf Pelayanan Informasi dan Kehumasan Taman Marga Satwa Ragunan, Wahyudi Bambang memperkirakan, jumlah tersebut masih bisa bertambah lagi hingga penutupan hari ini. Pengunjung umumnya kebanyakan dari wilayah Jabodetabek dan sekitarnya

“Hingga pukul 15.00 WIB pengunjung sudah mencapai sekitar 66.000 orang. Pengunjung umumnya dari DKI Jakarta dan sekitarnya tapi ada juga dari daerah,” ujarnya saat ditemui di kantor Infomasi Taman Marga Satwa Ragunan, Minggu (1/1/2023).

Lebih lanjut Bambang mengatakan, pihaknya membuka loket mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Untuk memecah antrean, petugas lalu membuka lima gate pintu loket. Pintu Utara tiga gate dan Pintu Barat dua gate.

Harga tiket masuk Kebun Binatang Ragunan melalui loket per-orang adalah Rp3.000 untuk anak-anak dan Rp4.000 untuk orang dewasa.

Bambang menjelaskan, wisata Kebun Binatang Ragunan yang memiliki luas 140 hektare itu punya titik-titik favorit yang sangat disukai pengunjung. Hewan yang disukai dan banyak dikunjungi adalah gajah, singa dan jerapah.

Bambang mengatakan, hari ini diperkirakan pengunjung bisa melebihi di atas 66.000. “Selama libur sekolah dan Natal Taman Marga Satwa Ragunan hingga 31 Desember, sudah dikunjungi sekitar 500.000 pengunjung,” ucapnya.

Bambang menambahkan, dibanding hari-hari biasa pengunjung hanya mencapai sekitar 2000 orang. Apalagi dibanding 2021 lalu pengunjung dibatasi dikarenakan masih tinggnya penyebaran virus COVID-19.

Meskipun PPKM sudah dicabut, kata Bambang, pengelola Kebun Binatang Ragunan tetap mengimbau kepada pengunjung agar tetap menjaga protokol kesehatan guna menghindari penyebaran virus yang masih ada meskipun sudah landai. (ip)

Tinggalkan Komentar