Biro Kesra Bahas Jaminan Keselamatan bagi Wisatawan, Wujudkan Kabupaten/Kota Sehat
Biro Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setdaprov Kaltim menggelar rapat mewujudkan kabupaten/kota sehat di Provinsi Kalimantan Timur, di Hotel Harris Samarinda, Senin (11/11/2024).
Rapat itu untuk penyiapan bahan kebijakan pemberian jaminan keselamatan wisatawan pada destinasi wisata.
Beberapa narasumber dilibatkan dalam kegiatan ini, diantaranya Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Ririn Sari Dewi, Staf Ahli Gubernur Kaltim Bidang SDA, Perekonomian Daerah dan Kesra, Arief Murdiyatno, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kaltim, Fit Nawati.
Kepala Biro Kesra Provinsi Kaltim Dasmiah menyebut bahwa Kalimantan Timur memiliki kekayaan alam yang menakjubkan dengan berbagai destinasi wisata yang memikat. Namun, untuk mencapai predikat kabupaten/kota sehat, diperlukan jaminan keselamatan bagi para wisatawan.
“Jaminan keselamatan wisatawan tidak hanya penting untuk melindungi mereka dari bahaya, tetapi juga untuk menjaga citra pariwisata Kaltim dan meningkatkan kepercayaan wisatawan terhadap destinasi wisata di Kaltim,” ucapnya.
Dasmiah juga menegaskan, perlunya kolaborasi lintas sektor, baik yang menangani masalah pelayanan dasar maupun non pelayanan dasar untuk bersama berkomitmen dan melakukan inovasi dan menyiapkan bahan kebijakan.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Ririn Sari Dewi, jaminan keselamatan destinasi wisata merupakan faktor penting untuk diperhatikan. Karena dapat menjadi pertimbangan wisatawan dalam memilih destinasi wisata.
“Dengan melibatkan semua pihak, bukan tidak mungkin pariwisata di Kaltim dapat tumbuh dan berkembang secara pesat,” katanya.
Semnetara itu Staf Ahli Gubernur Kaltim Bidang SDA, Perekonomian Daerah dan Kesra, Arief Murdiyatno, menuturkan pentingnya identifikasi isu strategis untuk menciptakan kemandirian destinasi wisata sehat dengan kolaborasi antara pengelola tempat wisata, masyarakat, pemerintah dan stakeholder terkait.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kaltim, Fit Nawati menjelaskan strategi untuk mewujudkan Kabupaten/Kota sehat, salah satunya melalui peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan berwawasan kesehatan serta mendorong pembudayaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). (cht/pt/portalkaltim/nus)
BACA JUGA