Legislator Kaltim Muhammad Darlis Dorong Penambahan Insentif Tenaga Kesehatan di Daerah Pelosok
Anggota DPRD Kaltim, Muhammad Darlis Pattalongi, mendorong agar ada penambahan insentif bagi tenaga kesehatan di daerah pelosok.
Menurutnya, tantangan tenaga kesehatan yang bekerja di kota dan pelosok tentu berbeda. Terutama dengan masih belum cukupnya kualitas layanan kesehatan di daerah pelosok Kaltim.
Sehingga Darlis melihat perlu adanya penambahan insentif atau tunjangan bagi tenaga kesehatan yang mau bekerja di daerah pelosok. Tidak bisa disamakan dengan tunjangan tenaga kesehatan yang berada di kota.
“Samarinda juga masih kurang, apalagi Mahulu, pedalaman Berau, kita harus memberi intensif khusus untuk yang di daerah pelosok. Pemda bisa memberikan tunjangan khusus,” kata Darlis belum lama ini.
“Di sisi lain dokter terikat dengan sumpah, di sisi lain tunjangan juga harus sesuai.” tambahnya.
Kata Darlis, jika isu kesejahteraan dokter dan tenaga kesehatan sudah beres, baru bisa bergeser menyelesaikan sejumlah masalah lain di dunia kesehatan di Kaltim. Seperti rekrutmen dokter, peningkatan layanan dan kualitas, hingga penambahan layanan kesehatan.
“Kalau tunjangan sudah, kita bisa melakukan rekrutmen dokter yang diinginkan dan menambah layanan, kualitas, bahkan kuantitas,” pungkasnya.
Intinya, kata dia, tenaga kesehatan yang bekerja di daerah pelosok Kaltim punya tantangan yang lebih besar dibandingkan yang di kota. Sehingga Legislator Kaltim ini mendorong penambahan insentif untuk tenaga kesehatan di pelosok Kaltim.
Diketahui, isu belum meratanya layanan kesehatan masih menerpa Provinsi Kaltim. Ketimpangan kualitas layanan, fasilitas, dan tenaga kerja kesehatan di daerah perkotaan cukup timpang jika dibandingkan dengan yang ada di daerah pelosok. (kf/red)
BACA JUGA