DPRD Kaltim Dukung Hotel Atlet Milik Pemprov Dikelola Pihak Ketiga

Anggota DPRD Kaltim Fuad Fakhruddin.

Anggota DPRD Kaltim Fuad Fakhruddin mendukung hotel atlet dikelola oleh pihak ketiga. Demi merawat atau pemeliharaan gedung tersebut.

Ia melihat pemerintah memang cukup baik dalam hal membangun. Namun masih kurang untuk mengelola dan merawat suatu aset karena masalah biaya.

“Salah satu contohnya stadion Palaran. Ketika saya datang ke sana nonton perhelatan PON itu sangat luar biasa megahnya. Tetapi kemarin ketika beberapa tahun lewat itu menyedihkan dan miris kita melihatnya. “

“Inilah salah satu contoh, pemerintah jangan mudah membangun tetapi juga harus perhatikan anggaran untuk pemeliharaan,” kata Fuad Fakhruddin belum lama ini.

Jika Hotel Atlet bakal dikelola oleh pihak ketiga, Fuad justru mendukung. Sebab dengan begitu Hotel Atlet tak hanya terurus, tapi juga kualitasnya dapat meningkatkan dan bisa keberlanjutan.

“Kalau dikelola pihak ketiga tentu ada target. Kalau ada target pasti Insyaallah bisa meningkatkan PAD.”

Fuad juga berharap, Hotel Atlet ke depan tak hanya memfasilitasi atlet di Kaltim saja. Namun juga dapat menyokong ketersediaan hotel di Kota Samarinda bahkan jadi tujuan investor dan wisatawan.

“Tentu ini kan menjadi salah satu tambahan hotel yang sekarang mungkin keberadaannya terbatas,” pungkasnya.

Diketahui, Hotel Atlet yang terletak di kawasan Gelanggang Olahraga (GOR) Kadrie Oening Kota Samarinda itu merupakan aset milik Pemprov Kaltim yang berharga. Biasa digunakan untuk atlet dalam persiapan saat kejuaraan di event besar olahraga.

Namun sejak lama, hotel dengan 8 lantai itu terbengkalai dan tidak terurus. Mulanya hotel itu dibangun untuk dalam rangka PON Kaltim 2008 lalu. Kemudian terbengkalai sejak 10 tahun terakhir. Wacana pemanfaatannya pun sempat tak jelas sejak 2016 lalu.

Belakangan barulah Pemprov Kaltim mulai menaruh perhatian pada Hotel Atlet. Direnovasi dan direncanakan bakal dikelola oleh pihak ketiga. Agar pengelolaan dapat dilakukan secara profesional dan lebih baik. (kf/red)

Tinggalkan Komentar