Cari Buku Bisa lewat iKaltim, Layanan Digital DPK Kaltim Permudah Masyarakat

DPK Kaltim punya layanan digital mempermudah masyarakat melihat koleksi buku. (ist)

Sejumlah upaya dilakukan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim menaikkan minat baca di era digital saat ini.

Mulai dari memperbarui koleksi buku, memperluas layanan digital, hingga menggencarkan perpustakaan keliling.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPK Kaltim Anita Natalia Krisnawati menjelaskan, DPK Kaltim secara berkala mengevaluasi dan memperbarui koleksi buku. Termasuk buku pelajaran dari tingkat TK hingga perguruan tinggi. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat.

“Kami selalu evaluasi dan update buku-buku, terutama yang dibutuhkan masyarakat. Ada buku pelajaran, buku umum, bahkan buku untuk anak-anak usia dini,” ujar Anita.

Selain itu pihaknya aktif melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan minat baca, seperti mengadakan lomba bercerita, mendongeng, dan bekerja sama dengan komunitas baca.

“Kami sering bekerja sama dengan komunitas baca, seperti Gerakan Pembudayaan Minat Baca (GPMB) Kaltim, untuk mengadakan kegiatan-kegiatan yang menarik minat baca masyarakat,” tambah Anita.

Menyadari perkembangan teknologi, pihaknya mengembangkan sejumlah layanan digital untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Salah satunya melalui aplikasi iKaltim yang memungkinkan masyarakat mencari dan melihat koleksi buku secara daring.

“Masyarakat bisa mengakses iKaltim untuk mencari buku yang mereka butuhkan. Jadi kalau malas datang ke perpustakaan karena macet atau panas, bisa cek dulu koleksi bukunya di aplikasi,” jelas Anita.

Selain itu DPK Kaltim juga menyediakan layanan pembuatan kartu anggota secara gratis. Hal ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat, terutama pelajar dan mahasiswa, untuk mengakses buku-buku di perpustakaan.

Tidak hanya fokus pada layanan di perpustakaan, DPK Kaltim juga aktif menjangkau masyarakat melalui layanan perpustakaan keliling. Anita menyebutkan setiap minggu ada kunjungan ke berbagai titik, seperti sekolah, panti asuhan, lembaga pemasyarakatan dan pondok pesantren.

Layanan perpustakaan keliling ini mendapat respon positif dari masyarakat, terutama anak-anak. Mereka antusias memilih dan membaca buku-buku yang disediakan. (adv/nus)

ADV DISKOMINFO KALTIM +

Tinggalkan Komentar