Pemkab Paser Siapkan Jalan Alternatif, Dampak Ambruk Jembatan Busui

Kondisi Jembatan Busui, Paser pasca ambruk. Pemkab Paser menyiapkan jalur alternatif melewati jalan hauling batu bara. (Prokom Pemkab Paser)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser merespons insiden ambruknya Jembatan Busui, Kecamatan Batu Sopang dengan menyediakan jalur alternatif.

Jalur alternatif ini untuk menjaga kelancaran akses transportasi di jalur lintas Kalimantan Timur-Kalimantan Selatan.

Camat Batu Sopang, Misran, menjelaskan bahwa tim gabungan langsung bergerak mengevakuasi korban dan menangani situasi di lokasi kejadian.

Namun, kerusakan pada jembatan membuatnya tidak bisa dilalui. Sebagai jalur alternatif sementara, kendaraan diarahkan melalui jalan hauling yang melewati gerbang pertigaan PT TMJ Desa Busui dan tembus ke daerah Gunung Raja.

“Jarak jalur alternatif ini sekitar lima kilometer dengan rute memutar melewati jalan hauling,” ujar Misran.

Diketahui, Jembatan Busui di Desa Busui, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, ambruk setelah ditabrak truk bermuatan, Kamis (16/1/2025) sekitar pukul 02.14 WITA.

Kecelakaan ini menyebabkan dua korban, yakni sopir truk dan pendampingnya. Salah satu korban mengalami luka ringan, sementara yang lainnya mengalami luka berat dan telah mendapat penanganan medis.

Kepala Dinas Perhubungan Paser, Inayatullah, menyampaikan bahwa dua titik simpangan di jalur alternatif telah dijaga oleh petugas untuk mengarahkan kendaraan. Mengingat jalur ini merupakan lintasan utama trans Kalimantan Timur-Kalimantan Selatan, kendaraan logistik dan kendaraan bermuatan kecil masyarakat diprioritaskan melintas di jalur alternatif tersebut.

Namun, untuk kendaraan besar seperti trailer, truk bermuatan berat dan bus umum rute Samarinda-Banjarmasin, akan dialihkan melalui jalur Batu Licin.

 “Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kalimantan Selatan terkait pengalihan arus kendaraan besar ini,” jelas Inayatullah.

Pemkab Paser terus memantau situasi dan berupaya memastikan kelancaran akses transportasi serta keselamatan pengguna jalan di jalur alternatif. (Kaltimprov/nus)

Tinggalkan Komentar