RS Balikpapan Timur Mulai Dibangun, Pemkot Gelontorkan Rp 19 Miliar untuk Tahap Awal
Kabar bahagia bagi warga Balikpapan Timur. Pemerintah Kota Balikpapan memastikan pembangunan Rumah Sakit Balikpapan Timur akan dimulai pada 2025.
Rumah sakit ini diharapkan dapat mempermudah akses layanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah timur kota, yang selama ini harus menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan perawatan medis.
Pada tahap pertama, Pemkot Balikpapan telah mengalokasikan anggaran Rp 19 miliar untuk memulai pembangunan fisik. Sementara itu, total anggaran yang dibutuhkan hingga proyek ini rampung diperkirakan mencapai Rp 272 miliar. Dana itu selain untuk pembangunan gedung rumah sakit, juga untuk penunjangnya. Seperti fasilitas kesehatan pendukung dan ruang parkir.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Gasali, menyatakan bahwa proyek ini akan menggunakan skema tahun jamak. Yang berarti pembangunannya akan berlangsung dalam dua tahun. “Pembangunan fisik baru akan dimulai setelah pelantikan kepala daerah yang baru. Lelang proyek akan dilakukan setelahnya,” ujar Gasali kepada wartawan, Selasa (4/2/2025).
Rumah sakit ini akan tetap dibangun di Gang Kacang, Balikpapan Timur. Namun, ada perubahan dalam pemanfaatan lahan, terutama untuk area parkir. Sebelumnya, parkir direncanakan berada di dalam kompleks rumah sakit. Tetapi karena keterbatasan lahan, kini lokasinya akan dipindahkan ke lahan di samping lokasi utama. Meski ada proses pembebasan lahan tambahan, lokasi rumah sakit tetap tidak berubah.
Gasali menegaskan bahwa kehadiran rumah sakit ini akan meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Balikpapan. Dengan adanya fasilitas kesehatan yang lebih dekat, masyarakat Balikpapan Timur tidak perlu lagi bepergian jauh untuk mendapatkan perawatan medis.
“Pembangunan rumah sakit ini adalah bagian dari upaya Pemkot Balikpapan untuk meningkatkan fasilitas kesehatan yang ada dan memberikan akses lebih mudah bagi masyarakat,” tambahnya.
Warga setempat menyambut baik proyek ini, berharap rumah sakit baru dapat memenuhi kebutuhan layanan kesehatan yang semakin meningkat di Balikpapan Timur. (lan/sty/kf/nus)
BACA JUGA