Sekolah Lapang Penyuluh Perikanan Diharapkan Jawab Permasalahan Nelayan Kaltim

Sekolah Lapang Penyuluh Perikanan Diharapkan Jawab Permasalahan Nelayan Kaltim
Sekolah Lapang Penyuluh Perikanan Diharapkan Jawab Permasalahan Nelayan Kaltim

Sekolah Lapang Penyuluh bidang perikanan garapan Kementerian Pendidikan Tinggi (Kemendikti) bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaltim diharapkan bisa menjawab permasalahan nelayan. Sebagaimana disampaikan Anggota DPRD Kaltim Baharuddin Demmu yang hadir dalam acara di kampus Perikanan dan ilmu kelautan Universitas Mulawarman (Unmul), Selasa (1/11/2022) ini.

Kata dia, penyuluh perikanan memiliki peran penting. Lantaran menjadi garis terdepan yang bersentuhan langsung dengan nelayan maupun petani tambak.

“Selama ini memang garis terdepan yang besentuhan langsung dengan nelayan dan petani tambak adalah kawan-kawan penyuluh,” jelas Baharuddin Demmu.

Pihaknya mengaku menyambut baik ide serta gagasan yang ditawarkan Unmul melalui kegiatan ini. Program ini bakal efektif apabila dikolaborasikan dengan pihak-pihak terkait. Demi memperbaiki kehidupan nelayan.

“Saya selaku ketua penyuluh perikanan kaltim menyambut baik ide gagasan oleh kawan-kawan unmul. Program ini sebenarnya menjadi efektif jika terjadi kolaborasi dengan penggagas program tersebut dalam rangka memperbaiki kehidupan para nelayan,” urai Ketua Fraksi PAN DPRD Kaltim ini.

Disampaikan, pendampingan terhadap nelayan, akan berjalan baik jika mendapat dukungan oleh DKP Kaltim dan pihak-pihak terkait.

“Ke depannya teman-teman penyuluh memang harus fokus. Mereka juga harus melakukan pendampingan di lapangan. Hal ini juga tentu akan berjalan jika didukung oleh DKP Kaltim,” tegasnya.

Baharuddin berharap persoalan nelayan yang mengalami masa sulit dewasa ini bisa diatasi melalui program ini. Untuk guna memperkecil tingkat permasalahan nelayan serta petani tambak yang terjadi di masa depan.

“Harapannya persoalan yang terjadi pada nelayan akan terjawab dengan adanya sekolah lapang penyuluh ini. Karena dengan adanya program ini nelayan harus mampu memaksimalkan hasil perikanannya,” tegasnya. (***)

Tinggalkan Komentar