GPIB se-Indonesia Dukung Pembangunan IKN Nusantara
GPIB secara resmi memberikan dukungan pada pembangunan IKN Nusantara. Dukungan bukan hanya dari GPIB Kaltim. Tapi dari seluruh gereja protestan di Indonesia.
Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus bergerak. Pemerintah di bawah komando Presiden Joko Widodo tetap optimis ibu kota negara baru bisa sempurna dipindahkan pada tahun 2045 atau genap satu abad usia kemerdekaan Indonesia.
Terkait anggapan IKN baru akan merusak hutan Kaltim. Pemerintah memastikan pembangunan IKN tidak akan merusak hutan. Justru beberapa kawasan tandus berlubang akan kembali dihijaukan dengan pohon-pohon endemik Indonesia.
Termasuk pula kawasan hutan tanaman Industri yang homogen, kelak akan disulap menjadi hutan kembali dengan berbagai pohon alam.
Persemaian bibit pohon di Desa Mentawir, Kecamatan Sepaku bahkan sudah tiga kali dikunjungi Presiden Joko Widodo untuk memastikan semua berjalan baik-baik saja.
Gubernur Kaltim Isran Noor di berbagai kesempatan selalu mengajak semua elemen bangsa mendukung pemindahan IKN. Sebab pemindahan IKN akan menjadi restart yang baik untuk mengubah konsep pembangunan Jawa Sentris, menjadi Indonesia Sentris.
“Pemindahan IKN akan menjadi lompatan besar menuju pembangunan yang Indonesia Sentris. Bukan lagi Jawa Sentris.”
“IKN bukan hanya untuk Kaltim, tapi untuk Indonesia, bahkan untuk penduduk dunia. Sebab itu pemindahan IKN ini harus kita dukung, bersama,” tegas Isran belum lama ini.
Terhadap wacana itu, Ketua I Sinode GPIB Pdt Martin Leiwakabessy menegaskan dukungan gereja untuk pemindahan IKN ke Kaltim. Deklarasi itu disampaikan langsung ke Gubernur Isran di sela agenda Choir Competition bertajuk “Gerbang IKN Bermazmur” akhir pekan kemarin.
“Saya tegaskan lagi di sini, Pak Gubernur. Bahwa gereja mendukung pemindahan ibu kota negara ke Kaltim.”
“Mungkin gereja pertama yang mencanangkan dukungan itu adalah GPIB. Kami GPIB dari 26 provinsi mendukung pemindahan IKN,” tegas Pdt Martin Leiwakabessy disambut tepuk tangan ratusan jemaah GPIB Bukit Benuas Balikpapan.
“Bukan hanya mendukung, tapi juga kami sertakan doa, supaya semua bisa berjalan dengan sukses dan lancar. IKN diberkati dan Indonesia lebih sejahtera,” pungkas Martin Leiwakabessy. (
BACA JUGA