Kemenkes Gratiskan Skrining 14 Jenis Penyakit di Puskesmas
Kementerian Kesehatan (
) menjamin pembiayaan gratis untuk skrining 14 jenis penyakit di Puskesmas. Adapun pembiayaan itu masuk dalam skema Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril mengatakan upaya pencegahan atau promotif preventif itu merupakan strategi yang lebih penting dan mudah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Melalui keterangan resminya Sabtu (15/4/2023), Syahril mengatakan bahwa upaya pencegahan itu dilakukan dengan kesadaran dan konsistensi masyarakat dalam berperilaku hidup bersih dan sehat.
“Upaya pencegahan jauh lebih efektif menjaga kesehatan daripada mengobati saat jatuh sakit. Kemungkinan tubuh tetap sehat lebih tinggi dilakukan dengan pencegahan daripada diobati,” kata Syahril.
Kemenkes memfasilitasi masyarakat untuk melakukan pencegahan terjadinya penyakit melalui skrining kesehatan. Pembiayaan gratis untuk 14 jenis penyakit, antara lain skrining diabetes melitus, hipertensi.
Kemudian stroke, jantung, kanker serviks, kanker payudara, Tuberkulosis (TBC), anemia, kanker paru, kanker usus, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), thalassemia, hipotiroid kongenital, dan skrining hepatitis.
“Kondisi memprihatinkan seseorang karena sejumlah penyakit yang sebenarnya bisa dicegah sering terjadi di berbagai negara,” kata Syahril.
Saat ini baru 33 persen penduduk Indonesia yang melakukan skrining penyakit tidak menular. Sebanyak 70 persen pasien kanker di Indonesia baru memulai pengobatan ketika sudah memasuki stadium lanjut.
“Hal ini dapat menurunkan risiko keberhasilan pengobatan dan menurunkan kualitas kesehatan masyarakat,” kata Syahril.
BACA JUGA