Melebihi Nasional, Kaltim Target Stunting Turun Jadi 12 Persen

Kaltim target stunting tahun depan turun

Provinsi Kaltim menargetkan angka stunting pada 2024 sebesar 12,83 persen. Angka itu melebihi target nasional.

Untuk mencapai itu, tahun ini Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kaltim mematok angka 16,8 persen.

Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kaltim Sunarto menegaskan bahwa target penurunan angka gagal tumbuh (stunting) harus dapat dicapai tahun depan.

Jika berbicara target nasional sebesar 14 persen, kata dia, Kaltim berani menargetkan lebih tinggi.  

Hal itu dia katakana dalam Pertemuan Tim Satgas Stunting Dengan Pemangku Kebijakan dan Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting TPPS Provinsi Kaltim, di Hotel Mercure, Kamis (13/4/2023).

“Untuk mencapai itu harus berani dan bisa,” tegasnya.

Mencapai angka tersebut tentunya membutuhkan waktu 18 bulan, karena survei SSGBI itu dilakukan pada bulan September.

Seperti diketahui, intervensi stunting itu membutuhkan waktu 6 bulan.

“Ketika kita ingin menurunkan angka stunting itu sampai di 12,83 persen tahun 2024, artinya apa? Kita hanya punya tiga fase yakni pertama, kedua dan ketiga,” ungkapnya.

Tahun ini, sambungnya, bukan saatnya lagi bermain di tataran regulasi, rapat, adminstrasi.

Akan tetapi langsung melakukan intervensi. Baik bagi anak pengidap stunting maupun yang berisiko stunting.

“Jika tepat dan mampu dilakukan maka angka stunting akan turun,” sebutnya.

Ia pun mengajak para stakeholder untuk melakukan pendekatan-pendekatan intervensi terhadap kelompok sasaran risiko.

“Mari bapak dan ibu yang terlibat di dalam tim TPPS, kita bekerja sesuai dengan tanggung jawab,”pintanya. (nus)

ADV DISKOMINFO KALTIM +

Tinggalkan Komentar