Plt Kepala ANRI Resmikan Pameran Sukarno’s Legacy in Building Stronger Bonds of Indonesia – Pakistan Brotherhood
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Islamabad bekerja sama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), National Library of Pakistan (NLP), dan National Archives of Pakistan (NAP) mengadakan pameran “Sukarno’s Legacy in Building Stronger Bonds of Indonesia – Pakistan Brotherhood” di NLP Islamabad, mulai 29 November-2 Desember 2023.
Pameran diresmikan Pelaksana Tugas Kepala ANRI, Imam Gunarto didampingi Kuasa Usaha KBRI Yusran Hadromi, Senator Mushahid Hussain, Direktur Jenderal NLP Asif Iqbal Khan, dan Direktur NAP Mazhar Saeed.
Pameran ini menampilkan koleksi foto, video, dan surat menarik antara para founding fathers Indonesia (Sukarno) dan Pakistan (Muhammad Ali Jinnah).
Kisah tersebut memberikan gambaran unik mengenai kunjungan Presiden Sukarno ke Pakistan pada 1960-an yang menggarisbawahi sejarah bersama yang mengikat kedua negara. Tujuan utama pameran ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Pakistan tentang sejarah hubungan multidimensi Indonesia-Pakistan.
Imam Gunarto menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada masyarakat Pakistan atas rasa cinta dan hormatnya kepada para pemimpin Indonesia khususnya Presiden Sukarno. Imam menekankan bahwa acara seperti ini akan mempererat hubungan budaya kedua negara khususnya di bidang arsip dan sejarah.
Sementara itu, Kuasa Usaha KBRI, Yusran Hadromi menggarisbawahi bahwa sebagai dua negara Muslim terbesar di dunia, kedua negara memiliki banyak kesamaan sejarah dan budaya yang memberikan banyak peluang untuk tumbuh bersama. Presiden Sukarno sangat dihormati masyarakat dan Pemerintah Pakistan sebagai pengakuan atas ketulusannya. upaya untuk mendekatkan kedua negara.
Acara ini dihadiri pula oleh Tamu Kehormatan, Senator Mushahid Hussain. Beliau menyampaikan bahwa semangat revolusioner Sukarno tercermin dalam nilai-nilai bersama demokrasi, kemerdekaan, dan keragaman budaya yang terus menyatukan Indonesia dan Pakistan.
”Pameran ini merupakan pengingat akan landasan kuat yang diletakkan oleh para pemimpin visioner kita, yang membuka jalan bagi kemajuan bangsa, masa depan kolaborasi dan kesejahteraan bersama,” terangnya. (anri/red)
BACA JUGA