Pusdipres Gelar Ekspose Guide Arsip Statis Presiden Sukarno dan Perkembangan Kemaritiman 1946 – 1967

SONY DSC

Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan (Pusdipres) menyelenggarakan ekspose Guide Arsip Statis Presiden Sukarno dan Perkembangan Kemaritiman 1946 – 1967 di Aston Priority Simatupang Hotel and Conference Center secara hybrid.

Pada ekspose ini menghadirkan tiga narasumber yang terdiri atas Arsiparis Madya selaku Ketua Tim Akuisisi dan Pengolahan Pusdipres, Widhi Setyo Putro, Kepala Biro Umum dan Komunikasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Andreas Dipi Patria,  dan Kolonel Laut Heri Sutrisno. Ekspose dimoderatori Arsiparis Pertama, Muhammad Tama Bara Sakti dan dibuka Kepala Pusdipres, Mira Puspitarini.

Sebanyak 47 peserta hadir secara luring dan 570 secara daring melalui saluran YouTube Arsip Nasional RI.

Pada ekspose ini, Widhi Setyo Putro memaparkan Teknis Penyusunan Guide Arsip Statis Presiden Sukarno dan Perkembangan Kemaritiman 1946 – 1967. 

Andreas Dipi Patria memaparkan Kebijakan Pembangunan Kemaritiman Pascakemerdekaan dan Heri Sutrisno menyampaikan Perkembangan Kemaritiman pada Masa Presiden Sukarno pada Aspek Politik, Pertahanan dan Keamanan. Setelah pemaparan materi dilanjutkan sesi diskusi yang terdapat tujuh pertanyaan dan pernyataan dari peserta.

Ekspose ini diharapkan dapat dijadikan inspirasi dan pembelajaran bagi pemerintah Indonesia dan masyarakat dalam membangun kemaritiman di Indonesia sebagai poros dunia. Sebagai informasi, guide arsip statis merupakan bagian dari sarana bantu penemuan kembali arsip statis (secondary finding aid).

Berdasarkan Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Sarana Bantu Penemuan Kembali Arsip Statis, terdapat delapan tahapan dalam penyusunan guide arsip statis.

Tahapan penilaian dan penelahaan merupakan salah satu tahapan akhir dari penyusunan guide arsip statis. Pada tahapan ini merupakan tahapan penyempurnaan draf guide yang berasal dari masukan narasumber dan peserta. (anri/red)

ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM

Tinggalkan Komentar