LKPJ DPK Kaltim 2022 Sempurna, Kearsipan Jadi Tantangan Tahun 2023

Capaian kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kaltim tahun 2022, untuk kegiatan fisik 100 persen, sedangkan realisasi keuangan 96,09 persen. Meski sudah sempurna secara fisik namun belum sempurna secara realiasi keuangan.

Pada tahun 2023 ini, Kearsipan jadi tantangannya. Untuk LKPJ tahun 2023 ini. Hal tersebut diakui oleh Kepala DPK Kaltim Muhammad Syafranuddin.

Kala paparannya pada rapat kerja  bersama Panitia Khusus (Pansus) Pembahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Kaltim Tahun 2022 DPRD Kaltim, di Novotel Balikpapan, beberapa waktu lalu.

Kepala DPK Kaltim, Muhammad Syafranuddin menuturkan dalam penyampaian LKPJ, Perpustakaan semula mendapatkan anggaran sebesar Rp 27 miliar.

Kemudian terdapat APBD Perubahan dengan penambahan, sehingga total anggaran mencapai Rp 39,7 miliar. Realisasi anggaran hingga akhir tahun sebesar Rp 38,2 miliar atau 96,09 persen. Sedangkan realisasi kegiatan, tercapai seratus persen,

“Saat ini sudah mulai tumbuh semangat para guru untuk mengelola perpustakaan. Namun yang menjadi tantangan adalah masalah Kearsipan. Karena rata-rata semua OPD belum tertib terkait arsipnya,” jelasnya.

DPK Kaltim pun pada tahun ini akan fokus pada peningkatan kesadaran OPD dalam menertibkan arsipnya.

“Namun kami juga berharap melalui Pansus ini bahwa DPK perlu gedung baru karena gedung yang sekarang kerap kebanjiran. Mengamankan bahan bacaan serta membuat masyarakat nyaman membaca sangat diperlukan kondisi gedung yang mendukung” tutup Ivan. (adv/dpk/red)

ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM

Tinggalkan Komentar