Arsip dan Perpustakaan, Dua Pilar Penting Dalam Membangun Bangsa
Arsip dan perpustakaan, disebut sebagai dua pilar penting dalam membangun bangsa. Demikian dikatakan Plh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim, Taufik.
Baginya, arsip dan perpustakaan adalah dua lembaga yang memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa. Keduanya berperan sebagai penjaga memori kolektif bangsa.
Arsip dan perpustakaan memiliki hubungan yang erat. Dimana, arsip merupakan sumber informasi yang dapat digunakan oleh perpustakaan untuk menyusun koleksinya. Perpustakaan juga dapat berperan dalam menjaga dan melestarikan arsip.
Dalam konteks pembangunan bangsa, arsip dan perpustakaan memiliki peran yang tak tergantikan. Arsip dapat digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan, perencanaan pembangunan, dan pengembangan budaya.
Sedangkan, perpustakaan dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mendorong inovasi bangsa.
Menurut Taufik arsip dan perpustakaan menjadi satu kesatuan yang tidak bisa di pisahkan. Dimana keduanya saling melengkapi dan mendukung dalam memberikan pengetahuan kepada masyarakat.
“Perpustakaan berisi koleksi konten-konten buku baik elektronik maupun tercetak, yang sifatnya dinamis terus berkembang. Sementara arsip itu di lantai 2 berisi berkas, warkat yang sifatnya bisa dinamis bisa statis, ” ungkapnya.
Taufik menjelaskan bahwa arsip mengambil peranan penting dalam menjaga nilai-nilai sejarah dan budaya bangsa. Sehingga, harus terus di jaga dan dilestarikan.
“Arsip dapat menjadi sumber informasi yang berharga bagi generasi mendatang,” ujarnya.
Oleh karena itu, Taufik menegaskan bahwa arsip dan perpustakaan harus dikelola dengan baik secara profesional dan beriringan. Sehingga, kedua lembaga ini mampu memberikan layanan yang berkualitas kepada masyarakat.
“Arsip dan perpustakaan harus menjadi pilar penting dalam pembangunan bangsa. Kedua lembaga ini harus mampu memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tandasnya. (adv/kf/red)
BACA JUGA