Jauh Tertinggal, Diskominfo Kaltim Tancap Gas Kelola Kearsipan
Penyelenggaraan pengelolaan kearsipan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kalimantan Timur masih belum merata.
Dari 37 OPD baru sebanyak 5 persen OPD yang menerapkan pengelolaan kearsipan dengan baik sesuai aturan. Sisanya masih perlu peningkatan.
Beberapa OPD ada yang sudah sangat bagus. Ada juga yang kualitasnya masih cukup jauh. Untuk itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Daerah Kaltim terus berupaya meningkatkan pengelolaan kearsipan di semua OPD.
Kurangnya implementasi pengelolaan kearsipan di masing-masing OPD tak lepas dari banyak kendala yang dialami. Seperti kurangnya tenaga arsip. Kurang terpenuhinya sarana dan prasana. Hingga kesadaran masing-masing OPD.
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kaltim termasuk yang kurang dalam pengelolaan kearsipan. Namun terus berupaya melakukan pembenahan.
Arsiparis Terampil Diskominfo Kaltim Ryan Alfani mengaku akan melakukan perbaikan besar-besaran terhadap pengelolaan kearsipan di lingkungan dinasnya. Menyesuaikan dengan anggaran yang ada.
Mulai dari tenaga kearsipan, sarana dan prasarana, SOP pengelolaan, semua akan mulai dirapikan pada tahun depan. “Tahun ini masih fokus mempersiapkannya,” kata Ryan.
Ryan berharap besar bahwa akan ada peningkatan kualitas kearsipan di Diskominfo Kaltim. Bahkan berharap bisa seperti dinas lain yang pengelolaan kearsipannya sudah oke. “Harapannya bisa menyusul dinas lain juga,” katanya pada Kamis, 23 November 2023. (ens/nus)
BACA JUGA