Sosbang di Paser, Anggota DPRD Kaltim Sukmawati Pesan Pendidikan Karakter Sedari Rumah

Anggota DPRD Kalimantan Timur Sukmawati tidak bosan menyampaikan 4 konsensus kebangsaan itu kepada masyarakat. Terutama yang berada di Daerah Pemilihan (Dapil)-nya. Yakni Kabupaten Paser.

Kali ini, Sukmawati kembali menyambangi warganya dan menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Ke-12 pada Selasa, 19 Desember 2023. Menyasar Desa Suliliran Baru Kec. Paser Belenglong Kabupaten Paser.

Dalam agenda itu Sukmawati dibantu oleh seorang Pensiunan PNS, yang sekarang merupakan Guru PKN di SMK PGRI 2 Tanah Grogot Syahruddin Yahya. Juga seorang Pensiunan PNS Haris Fadhilah. Dimoderatori oleh Leli Budi Lestari.

Anggota DPRD Kaltim Sukmawati mengaku kalau antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Meski cuaca tengah hujan, tal menyurutkan mereka menhadiri acara, hingga terdapat sekitar 90-lebih orang.

“Alhamdulillah banyak yang hadir, bervariasi ya. Mulai dari dewasa, orang tua, hingga remaja. Tapi paling banyak kalangan orang tua,” jelas Sukmawati usai agenda.

Selain menanamkan nilai nasionalisme, Sukmawati juga menyampaikan pesan untuk menghidupkan kembali nilai-nilai budaya dan kesopanan pada zaman dahulu yang melekat dan masih harus diterapkan.

Anggota DPRD Kaltim Sukmawati melaksanakan giat Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang). Ia menyampaikan pesan, pentingnya pendidikan karakter untuk anak-anak. Tak hanya di sekolah, namun juga dari lingkungan rumah dan keluarga.

“Untuk menjadi warga negara yang baik. Masyarakat harus memiliki wawasan kebangsaan yang juga baik. Dimulai dari dasarnya, yakni memahami 4 konsensus kebangsaan Negara Indonesia,” jelasnya.

Adapun keempat konsensus kebangsaan itu terdiri atas Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, kemudian UUD NRI Tahun 1945 sebagai Konstitusi Negara. Lalu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai Bentuk Negara, juga Semboyan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara.

Itu untuk penguatan pendidikan karakter. Agar identitas dan nilai-nilai bangksa kita tidak tergerus dengan perkembangan zaman. Seperti hormat kepada orang tua, berperilaku sopan, juga menyayangi yang lebih muda.

“Harapan saya kepada para orang tua, agar bisa memberikan arahan pendidikan di rumah. Tidak hanya di sekolah, tapi juga dimulai dari rumah,” pungkasnya. (kf/red)

Tinggalkan Komentar