Sidak ke DLH, Akmal: Pegawai Bolos Potong Tunjangan Penghasilan
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik sidak ke Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltim untuk memastikan kehadiran pegawai dan realisasi anggaran dari DLH Kaltim.
Dalam kunjungan itu, Akmal Malik mengancam akan memotong tunjangan penghasilan pegawai yang bolos tanpa keterangan.
“Saya akan coba benahi sistem pencatatan di DLH tapi secara umum harus ada dari sistem. Dari sistem tidak cuma penghargaan tapi sanksi,” ungkapnya, Selasa (27/2/2024) 2024.
Ada beberapa komponen yang menjadi penilaian tunjangan penghasilan yakni kehadiran dan beban kerja. “Kalau dia tidak hadir ya kita potong kehadiran nya. Tapi kalau beban kerjakan fiks,” tuturnya.
ia juga mengatakan, pegawai yang tidak hadir tanpa keterangan akan dilakukan pemotongan 65 persen dari jumlah tunjangan penghasilan yang dihasilkan.
“Tadi mayoritas hadir yang tanpa keterangan cuma 30 orang. Ada yang dinas luar atau sakit. Dan sistem kehadiran nya belum dibenahi. Setelah kita cek ternyata ada surat tugasnya sebanyak 5 orang,” tuturnya.
Selain itu, Akmal juga menemukan kendala dalam realisasi anggaran di DLH. Ia meminta para esselon untuk lebih memahami alokasi anggaran merealisasikan sesuai target. “Contoh 20 persen dari 7 miliar Berarti 1, sekian miliar dan itu harus habis di bulan Maret,” tuturnya.
Tak hanya itu, ia juga mengaku bahwa realisasi anggaran DLH masih rendah. Karena itu, ia meminta bekerja keras mengejar target realisasi anggaran yang telah ditetapkan tersebut.
“Mereka berjanji, ada tadi 91 persen karena takut mereka bulan Maret kesini. Saya akan kerja terus karena ini komitmen mereka untuk mengejar realisasi anggaran itu,” pungkasnya. (dmy/nus)
BACA JUGA