Guru Honorer dan Tenaga Pendidikan di Samarinda dapat THR

Beberapa hari lalu, ada kabar baik untuk tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda. Karena di momen jelang Lebaran Idulfitri mereka akan dapat Tunjangan Hari Raya (THR).

Meski jika berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 14 Tahun 2024, yang mengatur pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) kepada Aparatur Negara. Tenaga honorer tidak dapat jatah THR.

Namun Wali Kota Samarinda tetap mengalokasikan dana untuk THR para honorer. Bahkan tenaga menaikkan nominalnya; dari Rp1 juta menjadi Rp2 juta rupiah. Mengingat gaji honorer yang masih minim. Besaran itu untuk sekitar 6500 lebih pegawai pemerintah non-ASN.

Berbeda dengan guru honorer yang diangkat oleh kepala sekolah. Kabar baiknya mereka juga akan mendapatkan THR meski dengan nominal yang berbeda dari honorer Pemkot Samarinda.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda Asli Nuryadin mengaku bahwa keputusan pembagian THR untuk guru honorer dan juga tenaga kependidikan sudah terbit.

“Sudah terbit hari ini, insentif dan honornya insyaallah. Mereka kan per 3 bulan, itu dibayarkan sudah, dan THR-nya Rp500 ribu,” jelas Asli ketika ditemui Kamis 28 Maret 2024 di Balai Kota.

Asli bilang, THR termasuk menjadi konsen dirinya. Sebab Ia tak ingin seperti 2 tahun lalu. Yang mana THR guru honorer sempat tanpa kepastian. Bahkan terlambat cair hingga setelah lebaran.

Di tahun 2024 ini, Asli mengaku sudah melakukan persiapan sejak sepekan lalu. Sehingga THR guru honorer bisa dipastikan cair sebelum hari raya Idulfitri. Termasuk tenaga kependidikan. Ada sekitar 7 ribu orang lebih.

“Saya dapat kabar SP2D (Surat Permintaan)-nya sudah terbit, paling lambat paling 1-2 hari sudah sampai ke rekening,” pungkasnya. (kf/red)

Tinggalkan Komentar