EKONOMI+

Diskominfo Kaltim: Pelaku Usaha Harus Bergeser ke Industri Digital

diskominfo kaltim digitalisasi industri
Irwan Wiryadinata saat memamerkan kostum pahlawan super buatannya. (IST)

Kepala Diskominfo Kaltim M. Faisal meyakinkan pada pelaku usaha untuk jangan ragu memanfaatkan fitur di internet. Untuk memperlebar jaringan usahanya. Karena saat ini, adalah eranya digitalisasi industri.

Di antara permasalahan yang dialami oleh pelaku usaha adalah tidak punya banyak modal untuk memutar usaha. Ongkos operasional yang besar sementara permintaan pasar belum stabil. Serta bingungnya memasarkan produk.

Cenderung permasalahan yang klasik. Tapi harusnya tidak lagi menjadi kendala bagi pelaku usaha. Jika mengetahui cara memanfaatkan digitalisasi industri.

Bertambahnya etalase bisnis ke ruang internet seyogyanya dimanfaatkan sebaik mungkin oleh pelaku usaha. Ataupun yang baru mau memulai usaha. Karena dengan toko online yang jadi bagian dari industri digital. Pengusaha bisa menekan ongkos produksi, tapi memungkinkan punya ceruk pasar yang lebih besar.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Muhammad Faisal, saat memberikan materi Pelatihan Pengenalan Teknlogi Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi Wanita, Anak Sekolah, dan Disabilitas di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu.

Saat ini, kata Faisal, pengguna internet di Indonesia saja mencapai 190 juta jiwa. Jelas, ini adalah potensi ceruk pasar yang begitu besar. Dan bisa dijangkau oleh siapa saja, dari mana saja. Melalui digital marketing.

Ia lalu menyontohkan, pemuda asal Samarinda Irwan Wiryadinata. Awalnya merupakan penggemar film superhero. Lalu membuat kostum ala superhero ketika film terbaru rilis untuk memeriahkan momentum. Sekarang, hobinya itu menjadi ladang bisnis. Karena kostum buatannya dijual ke pasar domestik sampai mancanegara.

“Dengan digital, anak Samarinda bisa jualan ke seluruh dunia. Tanpa digital, tidak mungkin kita bisa menjual produk sampai ke luar negeri. Ini lah keuntungan digitalisasi industri,” kata Faisal.

Keuntungan lainnya dari mengelola toko online adalah. Pelaku usaha bisa memperkecil pos anggaran untuk modal. Karena tidak perlu menyiapkan tempat, menyewa toko, atau pun menyetok produk. Cukup mempromosikan produk secara online.

“Jualan online, tidak perlu stok. Cukup main gambar dan video, ketika orang pesan baru siapkan. Modal dikit cuan gede. Itu keuntungan jualan online,” yakinnya.

Jadi gimana, mulai tercerahkan dan ingin segera memulai usahamu? (ava)

Comments

POPULER

To Top