Andi Harun Kagum Lihat Lapas Bayur, Dapat Hadiah Kacamata
Wali Kota Samarinda Andi Harun terkesan dengan pembinaan warga binaan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Samarinda. Hal itu terungkap dalam kunjungannya, Rabu (7/2/2024).
Wali kota melihat pembinaan warga binaan dari sisi UMKM dan kesenian berjalan baik.
Seperti pembinaan UMKM dalam bidang konveksi, maupun kerajinan tangan seperti pembuatan baju, jaket, rompi, pembuatan kursi, cinderamata dari serbuk kayu, plakat, sampai kacamata.
Para narapidana yang dari tidak punya dasar pengetahuan sama sekali namun menjadi mahir menghasilkan produk. Bahkan punya potensi untuk dipasarkan.
Selain itu kegiatan kesenian juga berjalan dengan baik. Ada studio yang dikhususkan bagi narapidana yang memiliki minat dan bakat di bidang seni seperti musik, atau podcast.
Kegiatan keagamaan, utamanya yang beragama islam juga berjalan. Karena di sana ada rumah ibadah dan pesantren yang digunakan oleh warga binaan memperdalam keagamaan.
“Kami menjumpai sesuatu yang sangat luar biasa. Di mana pembinaan terhadap warga binaan yang ada di sana berlangsung sangat fantastis. Dan produknya itu tidak kalah hebat dari produk-produk yang diproduksi oleh industri,” jelas Andi Harun.
“Saya tadi sudah meng-endorse juga kualitasnya juga sangat bagus. Saya juga dapat hadiah kacamata. Dan saat saya pakai orang enggak bisa membedakan ini produk Lapas atau belinya di mall,” tambahnya.
Untuk mendukung produk UMKM dari Lapas, wali kota Samarinda meminta Kabag Kesra untuk menyiapkan lapak atau stand supaya produk dari lapas bisa dipamerkan.
Selain itu Pemkot Samarinda juga berencana membantu pengembangan UMKM dan kesenian dengan bantuan alat. Agar terus berjalan dengan baik.
“Kita ingin memberi bantuan berupa bantuan peralatan untuk UMKM, peralatan mesin jahit atau peralatan yang berkaitan dengan upaya-upaya pembinaan yang dilakukan di Lapas Narkoba,” tambah wali kota.
“Baik itu untuk wirausaha peningkatan kreativitas seni musik maupun jenis pembinaan lain yang telah berjalan sangat bagus dan fantastis,” imbuhnya.
Wali kota bilang, warga binaan perlu diberi kesempatan untuk berubah terutama dalam masa menjalani hukuman. Meski pada masa lalu telah melakukan kesalahan.
Andi Harun ingin agar ketika mereka selesai menjalani masa hukuman, bisa bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat. Terutama berdaya untuk diri sendiri. (ens/nus)
BACA JUGA