Besok, Jembatan Mahakam I Kembali Ditutup, Menuju Samarinda Disiapkan Dua Opsi Jalur

Jembatan Mahakam I akan ditutup lagi mulai, Selasa 4 Maret 2025. Penutupan sementara akan dilakukan dua hari selama proses investigasi berlangsung. Berikut rekayasa lalu lintas (lalin) terbaru bagi yang menuju Kota Samarinda.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim, Dinas Perhubungan Kota Samarinda, dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta berencana untuk melakukan penutupan pada Jembatan Mahakam I yang merupakan jalur pengendara masuk menuju Kota Samarinda.
Penutupan itu merupakan buntut dari peristiwa tongkang bermuatan kayu yang menabrak pilar jembatan. Kondisinya perlu dilakukan investasi oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kaltim (BBPJN) dan Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJT).
Rencananya penutupan akan berlangsung selama 2 pekan. Dengan adanya penutupan di Jembatan Mahakam I, maka arus lalu lintas akan diarahkan ke Jembatan Mahakam IV yang merupakan jalur menuju Samarinda Seberang. Jembatan itu diberlakukan 2 jalur.
Sayangnya rekayasa lalu lintas tersebut gagal total. Terjadi kemacetan yang panjang hingga tundaan kendaraan mencapai 1 jam untuk melintasi jembatan. Pihak terkait kemudian membuka kembali arus normal dan melakukan evaluasi terhadap rekayasa lalu lintas.
Jembatan Mahakam I rencananya ditutup kembali pada 3 Maret 2025. Namun setelah rapat, jembatan akan ditutup pada 4 dan 5 Maret 2025. Berlaku mulai besok. Jembatan Mahakam I akan ditutup total, sementara tidak ada perubahan pada lalu lintas Jembatan Mahakam IV atau jembatan kembar.
Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan Kaltim Heru Santosa menjelaskan penutupan sementara memang hanya 2 hari. Dan penutupan tidak berlangsung satu hari penuh, begitu waktu investigasi rampung, jembatan kembali dibuka.
Untuk alternartif, seluruh kendaraan yang hendak melintasi Jembatan Mahakam I menuju Kota Samarinda, akan dialihkan melalui Jembatan Mahkota dan Jembatan Mahulu. Sehingga Jembatan Mahakam IV berlaku normal.
“Nanti akan ada pemberitahuan dan ada penjagaan juga. Yang dari Balikpapan menuju Samarinda, di simpang UINSI juga kita kasih spanduk,” katanya Senin 3 Maret 2025.
“Di UINSI kita arahkan menuju melalui Jembatan Mahulu. Yang dari tol atau dari palaran bisa lewat Jembatan Mahkota,” tambahnya.
Penutupan diperkirakan pada jam 9 sampai jam 2 siang dalam satu hari. Sehingga kemacetan di 2 jembatan alternatif tersebut tidak semakin parah. Heru berharap masyarakat bisa bersabar dan mengikuti rekayasa lalu lintas baru.
Menurutnya kemacetan bisa saja terjadi di Jembatan Mahkota dan Jembatan Mahulu mengingat adanya tambahan kendaraan dari Jembatan Mahakam I. Namun dipastikan tidak seburuk ketika Jembatan Mahakam IV menjadi 2 arah.
“Takutnya kalau ada kendaraan mogok, masalahnya akan luar biasa. Kalau hujan lebat juga juga riskan. Setelah dialihkan mungkin akan macet tapi tundaannya tidak separah kemarin.”
“Investigasi akan berlangsung Selasa dan Rabu, nanti Kamis hasilnya. Hasilnya seperti apa? Kalau nanti jembatan tidak layak dilalui ya keputusan pimpinan seperti apa kita lihat nanti,” pungkasnya. (ens/nus)
BACA JUGA