Dewan Soal Isu Parkir Liar, Anhar: Upaya Penertiban Jadi Prioritas Utama

parkir liar

Pemerintah Kota Samarinda akan menggencarkan penertiban parkir di titik-titik rawan macet. Mengantisipasi banyaknya bermunculan pasar dadakan selama Ramadan, yang lumrah terjadi setiap tahun.

Akan tetapi menurut anggota DPRD Samarinda, Anhar, penertiban parkir tak hanya menjadi permasalahan yang perlu diperhatikan.

“Kami sadar bahwa parkir liar telah menjadi masalah yang meresahkan bagi warga kota. Oleh karena itu, kami mendesak pemerintah kota untuk segera mengambil langkah-langkah tegas dalam menangani masalah ini, ” kata anggota komisi III tersebut.

Dewan juga mencatat berbagai masukan dari para pemangku kepentingan dan termasuk masyarakat umum. Mereka sepakat bahwa penertiban parkir liar bukan hanya sekadar menegakkan aturan, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tertib bagi semua.

Meskipun sudah lama dikritisi, Anhar merasa pemerintah kota terkhusus Dinas Perhubungan masih kurang merespons rekomendasi yang diberikan. Salah satu solusi yang diusulkan adalah meningkatkan pengawasan dan memperbaiki infrastruktur lahan parkir.

“Kami dengan Pak Manalu kita ngomong untuk membenahi infrastruktur perparkiran di Kota Samarinda.” Apalagi wali kota kita itu visioner, maka dari itu harus ditopang. Cuma kita tetap ada kekurangan apalagi namanya mengurusi manusia yang hampir 1 juta jiwa tidak muda dan tidak gampang,” tambah salah satu anggota DPRD.

Terkait dengan upaya pembenahan jangka panjang, DPRD juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah kota dalam merancang kebijakan yang lebih inklusif dan berkelanjutan terkait tata kelola parkir di kota ini.

Dengan keputusan ini, DPRD Kota memberikan sinyal kuat kepada masyarakat bahwa mereka serius dalam menanggapi isu parkir liar, dan bahwa langkah-langkah konkret akan segera diambil untuk mengatasi masalah ini demi kesejahteraan bersama. (gig/nus)

Tinggalkan Komentar