Diskominfo Kaltim Fasilitasi Kantor Imigrasi Sosialisasi Program ke Masyarakat
Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda membangun sinergi dengan Diskominfo Kaltim.
Sinergi kedua lembaga itu untuk mendukung penyebaran informasi tentang keimigrasian bagi masyarakat.
Memang sejauh ini, info soal imigrasi masih minim didapatkan publik.
Hal ini lah yang menjadi pembahasan Kepala Dinas Kominfo Provinsi Kaltim Muhammad Faisal dengan Kepala Kantor Imigrasi Samarinda, Washington Saut Dompak di Kantor Imigrasi Kelas I Samarinda Jalan Juanda, Rabu (5/4/2023).
“Kita ada program podcast tiap hari Kamis sore dengan nama Ngopi Sore, Ngobrol Pintar dan Inspiratif. Tidak perlu di kantor Kominfo, simpel saja. Tim kami bisa langsung datang ke Kantor Imigrasi,” ucap Faisal saat bertemu.
Selain lewat podcast, kata Faisal, bisa juga dilakukan dengan dialog interaktif di radio.
“Kominfo Kaltim bekerjasama dengan beberapa radio. Bisa kita dialog interaktif di sini. Mau di RRI atau lainnya,” imbuh Faisal.
Bahkan bisa pula memanfaatkan media cetak maupun puluhan media online mitra kerja sama dari Diskominfo Kaltim.
“Kami juga sebulan sekali melakukan Jumpa Pers dengan Perangkat Daerah (PD) dan tema yang berganti-ganti. Pernah juga dalam sehari menghadirkan dua sampai tiga kepala PD untuk jumpa pers dengan teman-teman media,” ungkapnya.
Menurut Faisal, saluran-saluran informasi ini bisa dimanfaatkan . Sehingga, warga pun banyak mendapatkan informasi dan program-program dari Imigrasi.
“Misalnya tadi di Imigrasi untuk urus paspor pendaftaran bisa online dulu dan datang hanya tinggal foto saja. Ini memudahkan masyarakat sehingga, tidak perlu lama lagi beurusan di kantor Imigrasi,” sebutnya.
Adapula informasi simpang siur yang beredar di masyarakat, kata Faisal soal keberadaan pelayanan Imigrasi di Mal Pelayanan Publik (MPP).
“Ternyata di MPP walaupun (paspor) mati bisa diurus. Kecuali paspor hilang atau rusak harus di kantor Imigrasi,” katanya.
Washington sendiri sangat menyambut baik program penyaluran informasi yang ditawarkan Diskominfo Kaltim.
Bahkan kepala Diskominfo Kaltim sendiri yang menginfokan langsung kepada Kantor Imigrasi Samarinda yang memiliki wilayah kerja Samarinda, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Mahulu, Bontang, hingga Kutai Timur.
“Banyak informasi yang harus tersampaikan ke warga sebagai bentuk pelayanan pula,” ucap Washington yang sebelumnya bertugas di Kantor Imigrasi Nunukan.
Seperti informasi terkait pengurusan via online, dimana katanya program melalui aplikasi ini ternyata efektif memecah penumpukan di jam-jam tertentu.
“Ada juga layanan Eazy Passport atau layanan paspor secara kolektif dengan sistem jemput bola. Layanan ini melayani hingga 40 orang per hari,” pungkas Washington. (diskominfokaltim/nus)
BACA JUGA