LOKAL+

Kala Gubernur Kaltim Disambut Mahasiswa Saat Kunjungan ke Mesir

Gubernur Kaltim Isran Noor disambut mahasiswa Kaltim saat tiba di Mesir dalam kunjungan kerjanya. (Dok. Istimewa)

Gubernur Kaltim Isran Noor melakukan kunjungan kerja ke Mesir. Isran bersama rombongan pejabat pemprov disambut mahasiswa Kaltim yang tengah kuliah  di sana.

Gubernur Kaltim Isran dan rombongan tiba di Kairo Internasional Airport pada Sabtu (12/11/2022), sekira pukul 18.00 waktu setempat. Kehadiran Gubernur Isran Noor dalam rangka mengikuti COP27 Mesir, 14 – 17 November 2022.

Kedatangan Gubernur Isran Noor dan rombongan disambut Tim KBRI Mesir, mahasiswa dan pelajar Indonesia asal Kalimantan Timur yang sedang belajar di Negeri Piramida itu.

“Sambutan mahasiswa dan pelajar atas kehadiran Gubernur dan rombongan sangat meriah. Mereka sangat antusias dengan menggunakan baju adat asal Indonesia disertai dengan bunga dan coklat,” kata Plt Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Ujang Rachmad, Senin (14/21/2022).

Sebelumnya, pada Ahad (13/11/2022), Gubernur Isran Noor didampingi Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni dan sejumlah pejabat Pemprov Kaltim melakukan kunjungan ke sejumlah UMKM di El-Haram, Giza, Kairo, Mesir.

Kerajinan yang dikunjungi Gubernur Isran Noor dan rombongan adalah pembuatan hiasan dari daun papyrus. Daun papyrus adalah tumbuhan air yang hidup di lembah sungai nil. Sebelum ditemukan kertas, tanaman tersebut digunakan pada zaman dahulu sebagai bahan pembuatan media untuk menulis pada zaman Fir’aun.

Gubernur juga menyaksikan pengolahan essence oil Sultan Adam tempat aroma therapy dan healing oil yang merupakan salah satu destinasi wisata Mesir.

Di Mesir, essence oil merupakan salah satu pendapatan devisa Mesir selain pendapatan dari pariwisata dan pajak kapal yang lewat di terusan Suez.

Essence oil berasal dari ekstrak berbagai macam bunga yang ada di Mesir yang manfaatnya baik untuk aroma therapy, parfum dan obat (healing, pijat, kulit dan menghilangkan penyakit serta racun).

“Essence oil di Sultan Adam dikelola secara turun menurun sejak 300 tahun yang lalu oleh keturunan suku Arab badui. Zaman dahulu, suku Arab badui yang tinggal di gurun menggunakan essence oil untuk pengobatan karena belum ada obat yang bisa digunakan,” jelasnya.

Gubernur Isran dan rombongan juga disajikan berbagai macam minuman herbal dan mempraktikkan penggunaan essence oil di telapak tangan dan bagian tubuh lainnya.

“Hasilnya sangat menakjubkan bagi tubuh dan menghasilkan panas dan bau yang harum,” tambah Ujang Rachmad.

Sementara Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kaltim Hj Syarifah Alawiyah menambahkan Gubernur Isran Noor juga bertemu Duta Besar Indonesia untuk Mesir. Salah satunya membahas perkembangan pelajar dan mahasiswa asal Kalimantan Timur yang sedang menempuh pendidikan di Mesir.

Seperti diketahui di era kepemimpinan Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi perhatian terhadap pembangunan sumber daya manusia menjadi misi pertama. Beasiswa Kaltim yang digelontorkan sejak era Kaltim Berdaulat mencapai Rp653 miliar sebagai investasi masa depan. Salah satunya diberikan kepada para mahasiswa yang belajar di Mesir.

Gubernur juga menyempatkan waktu melihat New Capital Cairo yang sedang dibangun oleh Pemerintah Mesir, selain piramida dan patung spinx di Giza, Kairo. Lokasi itu merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia destinasi tujuan wisata internasional. (***)

Comments

POPULER

To Top