Kaltim Deklarasi Jejaring Panca Mandala, Siap Membumikan Pancasila
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim mendeklarasikan Jejaring Panca Mandala. Bersama dengan Penandatanganan Nota Kesepakatan Antara Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (6/10/2022).
Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim Hadi Mulyadi yang hadir dalam deklarasi itu menyatakan, Pancasila sebagai ideologi bangsa lahir dari nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat Indonesia. Sehingga implementasi dan membumikan Pancasila sudah menjadi tugas seluruh elemen masyarakat.
“Insyaallah tanpa berlebihan kami siap membumikan Pancasila di Kalimantan Timur,” ungkapnya.
Hadi beranggapan, masyarakat Kaltim sudah terbiasa hidup berdampingan dan Kaltim adalah Provinsi yang sangat kondusif. Maka dari itu hingga kini tidak pernah terjadi kerusuhan.
Masyarakat Kaltim, sambungnya, siap hidup berdampingan dengan siapa saja, agama apa saja, dan suku apa saja.
“Bagi masyarakat Kaltim persatuan dan kesatuan adalah harga mati yang harus diperjuangkan dan ini catatan yang tidak sederhana,” terang Hadi.
Lebih lanjut dikatakan, Kaltim sudah tiga kali mendapatkan Harmoni Award dari Kementerian Agama. Lantaran Kaltim dianggap mempu memjaga keutuhan antarumat beragama.
Sebagai urutan keempat dengan penduduk dunia terbesar di dunia dengan jumlah 270 juta, 17 ribu pulau, 37 Provinsi, 500 lebih kabupaten dan kota serta 500 suku bangsa dan bahasa serta 6 agama Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Budha dan Khonghucu bersatu dalam negara kesatuan Indonesia. (***)
BACA JUGA