Kendalikan Inflasi, Pemprov Bantu Bibit Cabai di Samarinda

Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) memberikan bantuan bibit cabai di Kota Samarinda. Guna mendukung Program Satu Juta Cabai dalam rangka pengendalian inflasi kabupaten dan kota di Kaltim.

Bantuan tersebut dilakukan melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura (DPTH). Penyerahan bantuan sebanyak 2 ribu benih cabai.

Secara simbolis benih cabai tersebut diserahkan Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni diterima Ketua Dasawisma Kelurahan Karang Mumus, Sambutan dan Kelurahan Selili di Ruang Pertemuan Kantor Camat Samarinda Kota, Rabu (29/11/2023).

Sekda Sri Wahyuni menegaskan penyerahan bantuan bibit cabai kepada daerah adalah salah satu bentuk upaya untuk pengendalian inflasi di daerah.

“Bantuan bibit cabai ini bukan tanpa alasan. Tapi ini sebagai upaya pengendalian inflasi,” kata Sri Wahyuni.

Bantuan cabai menjadi penting, ujarnya, ketika masyarakat produktif menanam cabai, maka otomatis menghindari kelangkaan cabai yang dapat menyebabkan harga melonjak tinggi.

“Itulah hal yang sangat sederhana, tapi sangat strategis,” tegasnya.

Menurut Sekda, jika menanam cabai bisa diwujudkan secara masif, maka cabai bukanlah komoditas yang sulit dicari di pasar.

“Disinilah cabai menjadi begitu penting sebagai pengedali inflasi,” tandasnya

Sri Wahyuni berharap dasawisma dan ketua RT yang menerima bantuan cabai, dapat merawat dengan baik, sehingga bisa tumbuh subur dan berbuah.

“Jangan lupa disiram, sehingga tidak layu bahkan mati nantinya,” pesannya.

Kadis PTPH Kaltim melalui Kabid Produksi Holtukultura Kosasih melaporkan program pengadaan benih cabai sudah dua kali dilakukan pihaknya.

Bantuan pertama pada triwulan kedua dengan membagikan 5.000 bibit untuk tiga kota, terdiri Bontang sebanyak 1.000 bibit, Samarinda 2.000 bibit dan Kota Balikpapan 2.000 bibit

“Untuk yang terakhir di triwulan ke 4 ini, kami membagikan 7.000 bibit,” sebutnya.

Bantuan cabai terdiri Kutai Timur 2.000 bibit, Bontang 1.000 bibit, Samarinda 2.000 bibit dan Balikpapan 2.000 bibit.

“Jadi sudah dua kali kami salurkan dan bagikan. Mudah-mudahan banyak manfaat yang diambil,” ungkapnya. (nus)

Tinggalkan Komentar