Kinerja Mentereng Diskominfo Kaltim: Realisasi Keuangan 95 Persen, Fisik 96 Persen

kinerja Diskominfo Kaltim tahun 2022

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) salah satu perangkat daerah (PD) di Kaltim dengan kinerja mentereng sepanjang 2022.

Dari sisi realisasi keuangan Diskominfo Kaltim mencapai 95,61 persen. Lalu secara fisik mencapai 96,91 persen pada tahun lalu.

Capaian ini membuat peningkatan anggaran yang cukup signifikan bagi Diskominfo Kaltim untuk tahun anggaran 2023.

Kinerja dan realisasi kegiatan tahun lalu ini disampaikan Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal. Saat rapat kerja bersama Panitia Khusus (Pansus) Pembahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Kaltim Tahun 2022 DPRD Kaltim.

Selanjutnya, terkait Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang dibebankan kepada Diskominfo berdasarkan visi dan misi Gubernur Kaltim. Tahun 2022 Indeks SPBE Kaltim mencapai 2,11 persen.

“Kami sudah menyesuaikan indikator yang baru yang ditetapkan oleh Kemenpan, Kominfo dan Kemendagri. Target kami indeks SPBE bisa mencapai 2,90 sampai 3 persen untuk tahun 2023 ini,” ungkapnya dalam Rapat Kerja Pansus Pembahasan LKPJ Gubernur Kaltim Tahun 2022 DPRD Provinsi Kaltim Bersama PD Provinsi Kaltim dengan agenda Membahas Capaian Kinerja Perangkat Daerah Tahun Anggaran 2022, Rabu (3/5/2023) siang.

Selain indeks SPBE, Diskominfo Kaltim juga meraih capaian gemilang pada beberapa indeks penilaian terkait literasi, keterbukaan informasi, dan pers.

Indeks Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Kaltim tahun 2022 berada di peringkat delapan nasional dengan indeks 77,61 persen.

Diskominfo juga berhasil mempertahankan di Monitoring Badan Publik di Provinsi Kaltim tiga tahun berturut-turut masuk pada kategori Informatif.

Kemudian, Indeks Kemerdekaan Pers tahun 2022 Kaltim berhasil menaikkan indeksnya menjadi peringkat satu nasional yang sebelumnya berada di peringkat tiga.

Tidak hanya itu, Faisal pun memaparkan Indeks Literasi Digital di Kaltim pada tahun 2022 bertahan di peringkat tiga nasional dengan angka 3,62 persen. Serta Indeks Masyarakat Digital, 2022 berada di peringkat empat nasional.

“Berdasarkan indeks yang dicapai, Kaltim satu-satunya provinsi di luar Jawa yang menduduki peringkat lima besar nasional. Setelah Jakarta, Bali, Jawa Tengah, dan Kaltim,” ucapnya.

Pada 2022, Diskominfo Kaltim juga membuat program Internet Desa dengan capaian sebanyak 39 desa dari 40 desa yang ditargetkan.

“Tahun 2023 ini rencananya 50 desa lagi, berarti dua tahun berjalan 90 desa sudah dapat mengakses internet,” pungkas Faisal. (krv/pt/DiskominfoKaltim/nus)

ADV DISKOMINFO KALTIM +

Tinggalkan Komentar