Pembangunan Hunian ASN di IKN Berlanjut, Rumah Menteri Ditarget Rampung Agustus

hunian ASN di IKN

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempercepat pembangunan hunian di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, pascalibur panjang Hari Raya Idul Fitri, pembangunan hunian di IKN kembali dilanjutkan.

Para pekerja konstruksi sudah kembali bekerja di lapangan untuk menyelesaikan berbagai infrastruktur dasar dan perumahan di IKN.

Berbagai target pembangunan hunian, seperti rumah susun (rusun) maupun Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) serta berbagai infrastruktur dasar diharapkan bisa segera diselesaikan dan difungsikan menjelang perayaan Peringatan HUT ke-79 RI bulan Agustus mendatang.

Iwan menjelaskan, dirinya secara berkala terus melakukan kunjungan kerja ke IKN dalam rangka monitoring dan evaluasi terhadap progres pembangunan hunian di IKN.

“Adanya libur panjang kemarin diharapkan mampu memberikan semangat baru kepada para pekerja konstruksi dan pegawai Kementerian PUPR yang bertugas di IKN, untuk memulai dan melanjutkan kembali progres yang ada serta menyelesaikan target besar yang harus dituntaskan pada pembangunan IKN ini,” katanya, Senin 22 April 2024.  

Iwan juga menyampaikan beberapa jenis hunian yang sudah dibangun di IKN. Pertama adalah Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) tahap I sebanyak 22 tower setinggi empat lantai yang mampu menampung sekitar 10.700 pekerja.

Kedua, Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) yang saat ini progresnya mencapai 80 persen, dan ada beberapa rumah yang sudah jadi lengkap dengan furnitur di dalamnya dan sisanya masih dalam proses penyelesaian tahap akhir atau finishing. Selanjutnya adalah pembangunan 47 tower untuk hunian ASN, TNI/Polri dalam bentuk rusun atau apartemen.

Bangunan vertikal tersebut terdiri dari dua lantai podium sebagai fasilitas umum dan fasilitas sosial dan 10 lantai residensial. Diharapkan sebanyak 12 tower tersebut bisa selesai dan difungsikan dalam beberapa bulan mendatang.

“Untuk HPK saat ini sudah diselesaikan dan dihuni secara penuh dan dikelola serta dimanfaatkan oleh tenaga ahli dan tenaga terampil yang terlibat dalam pembangunan IKN,: tutupnya. (*/ant/nus)

Tinggalkan Komentar