Pemprov Kaltim Siapkan Rp10 Miliar Bantuan Operasional Penyuluh Pertanian
Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi merealisasikan komitmen mereka untuk membantu kerja para penyuluh yang selalu berjibaku membantu para petani membangun pertanian.
Tahun ini Pemprov Kaltim menyiapkan sebanyak Rp10,1 miliar Bantuan Keuangan Spesifik Penyuluhan Pertanian ke seluruh kabupaten dan kota di Kaltim, kecuali Balikpapan.
“Bantuan ini untuk operasional para penyuluh. Tujuannya agar para penyuluh lebih semangat membantu para petani kita membangun pertanian,” kata Gubernur Isran Noor di Balikpapan, belum lama ini.
Rincian bantuan keuangan yang sudah disiapkan Pemprov Kaltim untuk 9 kabupaten dan kota adalah Kutai Kartanegara Rp2,5 miliar, Kutai Timur Rp1 miliar, Berau Rp1,5 miliar, dan Kutai Barat Rp600 juta.
Kemudian, Paser Rp1 miliar, Penajam Paser Utara Rp2 miliar, Samarinda Rp500 juta, Bontang Rp500 juta, dan Mahakam Ulu Rp500 juta.
Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Siti Farisyah Yana menjelaskan, bantuan keuangan bagi para penyuluh ini dimaksudkan untuk membantu meningkatkan kinerja para penyuluh pertanian.
Mereka kerap kali menghadapi kendala untuk memberikan pelayanan kepada petani karena keterbatasan operasional di lapangan.
“Bantuan keuangan ini yang penting digunakan untuk kegiatan bukan fisik. Karena bantuan keuangan operasional penyuluhan ini berbentuk spesifik. Jadi misalnya bisa digunakan untuk pembiayaan transportasi dan lainnya, tapi bukan fisik,” kata Siti Farisyah Yana.
Ditambahkan Siti Farisyah Yana, pemberian bantuan keuangan spesifik ini sejalan dengan visi RPJMD Kaltim Tahun 2019-2023 “Berani Untuk Kalimantan Timur Berdaulat” dan pelaksanaan misi kedua “Berdaulat dalam pemberdayaan ekonomi wilayah dan ekonomi kerakyatan yang berkeadilan”.
Bantuan keuangan ini digunakan untuk pembiayaan kegiatan penyuluhan pertanian, pelaksanaan serta pembinaan ketenagaan penyuluhan dan kelembagaan penyuluhan di kabupaten dan kota di Kaltim.
Bantuan keuangan spesifik ini juga merupakan kebijakan Pemprov Kaltim untuk mendukung penyelenggaraan penyuluhan pertanian, sekaligus membantu mengatasi permasalahan kemampuan keuangan pemerintah kabupaten dan kota dalam penyelenggaraan pertanian.
Total penyuluh pertanian di Kaltim saat ini berjumlah 1.203 orang. Terdiri dari PNS (523 penyuluh), P3K (103 penyuluh), THL/APBN (15 penyuluh), CPNS (5 penyuluh), APBD/TK2D (262 penyuluh), swadaya (295 penyuluh). (***)
BACA JUGA