Pemprov Kenalkan Sambal Khas Kaltim pada Festival Kuliner Nusantara

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memanfaatkan Festival Kuliner Nusantara di Taman Mini Indonesia Indah (TMIl) Jakarta untuk mengenalkan kuliner berbagai jenis sambal khas Kaltim.

“Sambal dari Kaltim ini ada bermacam-macam dan sudah mulai dikenal masyarakat di luar Kaltim. Silakan menikmati di festival ini,” kata Sekretaris Daerah Kaltim Sri Wahyuni dalam keterangan di Samarinda, Sabtu.

Pada kesempatan itu, ia membaur dengan ratusan tamu dan masyarakat serta undangan dari sejumlah kedutaan untuk mengikuti sesi demo Chef Norman dalam membuat sambal khas Kaltim sekaligus mencicipi rasa pedasnya di Anjungan Kaltim di TMII.

Bermacam-macam sambal khas Kaltim ditampilkan di sejumlah gerak, antara lain sambal jaong Kutai, sambal terong asam bulu cabe semat, sambal pelam, sambal iwak baong, sambal tempoyak, sambal matah bawang dayak, dan sambal gami dari Bontang.

Ia mengatakan Festival Kuliner Nusantara untuk mempromosikan Kaltim sebagai Ibu Kota Nusantara melalui festival kuliner Kaltim, khususnya jenis sambal.

Sambal Kaltim, kata dia, tidak hanya diramu dari bumbu-bumbu yang biasa, seperti cabai, bawang putih dan merah, atau terasi, tetapi bahan lain khas Kaltim.

“Makanya di Kaltim ada sambal tempoyak durian yang membuat rasanya lain dengan sambal dari daerah lain,” katanya.

Baca juga: Asosiasi Nusantara UMKM Sorong hadirkan rumah makan apung

Pada festival kuliner itu, juga ditampilkan beberapa kesenian Kaltim, di antaranya Tarian Dayak, Tarian Jepen, Parade Hudoq, dan keterampilan menggunakan sumpit Dayak.

Sejumlah undangan dan tamu dari negara lain nampak antusias mencoba menggunakan sumpit hingga bermain gasing.

Kepala Badan Penghubung Kaltim Andrie Lesmana Saturninus mengharapkan Festival Kuliner Nusantara yang digelar di TMII Jakarta itu menjadi simbol perekat masyarakat Kaltim dan IKN.

“Kita adakan lomba membuat sambal khas Kaltim yang diikuti siswa SMK dari Jakarta, Bogor, dan Depok,” katanya.

Ia menjelaskan Badan Penghubung Kaltim ke depan berupaya melakukan kegiatan-kegiatan serupa guna mempromosikan potensi, baik budaya maupun seni yang dimiliki Kaltim.

Dalam kesempatan itu, Sekda Sri Wahyuni meninjau sejumlah gerai peserta Festival Kuliner Nusantara serta berbincang dengan pelajar SMK yang mengikuti lomba membuat sambal khas Kaltim. (ant/red)

Tinggalkan Komentar