Penajam Dihijaukan Tunjang Konsep “Forest City” Kota Nusantara

 Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur dihijaukan untuk menunjang konsep forest city (kota hutan) Kota Nusantara, ibu kota baru Indonesia yang dibangun di sebagian wilayah di daerah yang dikenal Benuo Taka itu, yakni di Kecamatan Sepaku.  

“Sebagai daerah asal, terdekat dan mitra Kota Nusantara, pemerintah kabupaten hijaukan wilayah dukung konsep kota hutan,” kata Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara Muhammad Zainal Arifin di Penajam, Sabtu. 

Menghijaukan Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut juga sebagai langkah pemulihan lingkungan agar menjadi kabupaten asri, sejuk dan nyaman untuk dihuni.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara mulai menjalankan gerakan menanam pohon di 54 desa/kelurahan, dan gemar menanam pohon di lingkungan sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).

“Kegiatan itu salah satu upaya untuk tunjang konsep Kota Nusantara sebagai kota hutan dan pemulihan lingkungan,” ujarnya.

“Pemulihan lingkungan harus berawal dari kesadaran masing-masing individu agar rajin tanam pohon di lingkungan terkecil yang bisa meluas ke lingkungan yang besar,” katanya lagi.

Rimbunnya pepohonan dapat berfungsi menyerap karbon dioksida dan dapat menghasilkan oksigen yang dibutuhkan manusia.

Gemar menanam pohon di lingkungan sekolah untuk menumbuhkan kesadaran sejak dini kepada anak-anak sebagai generasi penerus, bahwa kelestarian lingkungan sangat penting.

Gerakan penanaman pohon di setiap desa/kelurahan sebagai bentuk upaya Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara memulihkan lingkungan, terutama dalam pengendalian perubahan iklim.

Jenis pohon yang ditanam dalam gerakan menanam pohon di desa/kelurahan dan gemar menanam pohon di lingkungan sekolah tersebut, menurut dia, yakni buah-buahan dan peneduh.

Sampai saat ini sedikitnya 3.520 pohon buah-buahan dan peneduh ditanam pada kegiatan menghijaukan wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut, demikian Muhammad Zainal Arifin. (ant/red)

Tinggalkan Komentar