Pendidikan di Kota Nusantara Sesuaikan Kebutuhan dan Potensi Anak

Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN Alimuddin (ANTARA/Nyaman Bagus Purwaniawan)

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengembangkan pendidikan dengan pembelajaran kreatif dan inovatif kepada peserta didik di Kota Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

“Pembelajaran kreatif dan inovatif, serta berorientasi pada minat dan bakat peserta didik dikembangkan di Kota Nusantara,” ujar Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN Alimuddin di Sepaku, Penajam Paser Utara, Rabu (11/12/2024).

Ia menjelaskan tujuan kegiatan menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik. Pendidikan di Kota Nusantara, ibu kota baru Indonesia ke depan rancang bakal menyesuaikan kebutuhan dan potensi anak.

“Kalau anak mau jadi penyanyi, jangan dipaksa harus pintas pelajaran sains, tapi arahkan dan didik jadi penyanyi yang sukses,” ujarnya.

Termasuk dengan mengenalkan pola kehidupan di Kota Nusantara, ibu kota baru Indonesia kepada anak-anak sejak dini, kata dia, sehingga karakter anak terbentuk dan siap bersaing di kancah global.

OIKN memberikan apresiasi kepada Direktorat Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikmas) telah melatih tenaga pendidik tentang pembelajaran pendidik dan tenaga kependidikan PAUD di Kota Nusantara.

“Tenaga pendidik PAUD mengikuti program kemitraan program kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan PAUD melalui kemitraan selama satu tahun,” ujarnya, mengutip dari Antara.

Tenaga pendidik PAUD Kota Nusantara diberikan kesempatan mengikuti magang di Kota Yogyakarta, Provinsi Jawa Tengah, dan menerapkan materi melalui inovasi pembelajaran dengan pendampingan intensif secara daring dan luring. “Kegiatan itu juga didukung Pemerintah Australia melalui program inovasi untuk anak sekolah Indonesia (INOVASI),” ucapnya.

OIKN, Kementerian Pendidikan dan INOVASI fokus meningkatkan kualitas praktik pembelajaran tingkat PAUD dan sekolah dasar (SD), dengan menyiapkan literasi, numerasi, serta karakter anak pada jenjang PAUD dan SD. (ant/nus)

Tinggalkan Komentar