Sejuta KK di Kaltim Sudah Terdata Regsoses
BPS Kaltim terus bergerak untuk merampungkan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek). Saat ini, lebih dari sejuta kepala keluarga telah terdata. Sisanya masih dikejar.
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data sementara warga Kaltim yang sudah terdata di program Regsosek 2022. Jumlahnya kini mencapai 1.065.000 kepala keluarga.
“Artinya sekitar 90 persen penduduk Kaltim sudah terdata,” kata Kepala BPS Kaltim Yusniar Juliana Nababan, saat menjadi pembicara pada dialog interaktif Evaluasi Regsosek 2022 secara virtual, Rabu (16/11).
Menurutnya, pendataan Regsosek melebihi target dari yang diraget diawal yanki 14.500 Satuan Lingkungan Setempat (SLS).
Jumlah 1.065.000 KK ini masih angka sementara. Lantaran petugas Regsosek masih terus bergerak di lapangan.
Yusniar bilang, banyak petugas mengalami kendala saat mendatangi rumah warga. Seperti kesulitan menemui kepala keluarga. Atau saat pendataan, masyarakat enggan memberikan data yang diminta.
“Beberapa waktu ke depan ini mungkin ada petugas yang akan datang untk melakukan penyelesaian beban tugasnya,” terangnya.
Yusniar menegaskan, semua warga harus didata dan tidak boleh terlewat termasuk penduduk yang sifatnya mobile, tunawisma, dan juga Anak Buah Kapal (ABK).
Walaupun demikian, Yusniar optimis pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin sehingga semua penduduk di Kaltim bisa terdata. Pasalnya proses perampungan data akan berakhir pada 20 November 2022. Petugas telah diberi bekal untuk melakukan berbagai pendekatan guna melengkapi data penduduk yang belum terdata. Di waktu yang tersisa.
Regsosek sendiri merupakan upaya pemerintah mewujudkan satu data program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat. Data ini nantinya bermanfaat dalam pelayanan administrasi kependudukan (adminduk), penyaluran bantuan agar tepat sasaran hingga pengembangan UMKM. (AVA)
BACA JUGA