Serap Aspirasi Warga Kampung di Berau, Legislator Kaltim Terima Banyak Keluhan Masyarakat

Anggota DPRD Kaltim Syarifatul Syadiah saat melaksanakan reses di Berau. (IST)

Anggota DPRD Kaltim Syarifatul Syadiah, menerima banyak keluhan masyarakat saat melaksanakan kegiatan reses di dapilnya. Ia memilih menyerap aspirasi rakyat di kampung-kampung di Kabupaten Berau. Seperti di Kampung Buyung-Buyung, Talabar, dan Tanjung Batu.

Ia menyerap aspirasi masyarakat setempat yang berharap berbagai kebutuhan mereka dapat diperhatikan dan direalisasikan oleh pemerintah daerah.

Salah satu aspirasi yang disampaikan oleh warga adalah permohonan renovasi masjid dan peningkatan kualitas serta peningkatan jalan di beberapa kampung.

Kondisi infrastruktur di daerah-daerah tersebut diinginkan oleh masyarakat untuk dapat dipenuhi untuk mendukung aktivitas masyarakat sehari-hari.

Tak hanya itu, ada juga warga yang menyampaikan beberapa keluhan lain, seperti kelangkaan gas LPG 3 Kg yang menyulitkan kegiatan rumah tangga mereka.

Masyarakat juga menginginkan adanya pelatihan keterampilan seperti tata boga atau usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ditujukan untuk ibu rumah tangga (IRT) guna meningkatkan pendapatan keluarga.

Tidak hanya itu, permintaan untuk membentuk kelompok ibu-ibu petani sayur dan pelatihan menjahit juga turut disampaikan sebagai upaya meningkatkan keterampilan serta perekonomian warga setempat.

Para petani di Kabupaten Berau juga berharap adanya bantuan pupuk untuk meningkatkan hasil panen.

“Permasalahan mengenai keterbatasan pasokan pupuk selama ini dinilai memengaruhi produktivitas pertanian di daerah tersebut,”katanya.

Menanggapi aspirasi yang disampaikan, Syarifatul Syadiah berjanji akan memperjuangkan kebutuhan masyarakat Berau di DPRD Kaltim.

Ia juga berkomitmen untuk terus melakukan kunjungan langsung ke berbagai wilayah guna mendengar secara langsung permasalahan yang dihadapi masyarakat, sehingga aspirasi mereka dapat lebih cepat tersampaikan dan mendapat perhatian yang lebih besar dari pemerintah daerah.

“Semua aspirasi yang saya terima dari masyarakat setelah reses akan kami sampaikan dalam forum rapat paripurna untuk kemudian diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Kaltim agar menjadi perhatian dan segera mendapat tindaklanjut,”pungkasnya. (akb/red)

Tinggalkan Komentar