SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara Menuju Tata Kelola Administrasi Modern dari Aplikasi Srikandi

SMKN 2 Penajam Paser Utara bersiap menuju ke arah tata kelola administrasi yang lebih modern dengan melibatkan berbagai inovasi terkini. Salah satunya bersiap menggunakan Aplikasi administrasi terintegrasi dari Aplikasi SRIKANDI.

Hal tersebut disampaikan Kepala sekolah SMKN2 PPU melalui Koordinator Tata Usaha SMKN 2 PPU, Herni.

Saat ini, pihaknya terus berupaya dalam meningkatkan efisiensi administrasi dan implementasi lewat Aplikasi Srikandi.

“Kemarin waktu undangan Srikandi itu di dalam suratnya ada keterangan sekaligus penyerahan unit tablet itu, namun saya tidak tahu apakah sudah diberikan atau belum. Tetapi informasinya bahwa akan dibagikan tablet itu ada,” ujar Herni.

Sebagai informasi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim telah memberikan dorongan besar untuk mempercepat proses administrasi kearsipan melalui Srikandi.

Informasi yang diperoleh mencatat bahwa hampir 50% Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Timur telah memanfaatkan aplikasi ini, termasuk sekolah-sekolah tingkat menengah seperti SMKN 2 PPU.

Pemerintah Provinsi juga mengambil langkah proaktif dengan memberikan bantuan berupa dua unit tablet kepada semua Kepala Sekolah SMA/SMK/SLB Negeri beserta para Kepala Tata Usaha di wilayah Kaltim.

Ia menjelaskan, aplikasi Srikandi ini dapat membantu mempercepat proses birokrasi, meminimalkan kehilangan dokumen, dan memastikan kelancaran komunikasi antar berbagai unit di lingkungan sekolah.

Meski demikian, ia menyadari bahwa implementasi teknologi seringkali disertai dengan sejumlah tantangan.

“Peningkatan Gerakan Sadar dan Tertib Arsip di lingkungan sekolah merupakan bagian dari upaya untuk memaksimalkan manfaat Aplikasi Srikandi. Namun, kami juga menyadari akan ada tantangan yang mungkin muncul dalam proses adaptasi ini,” ujarnya.

Perlu dicatat bahwa inovasi administrasi di SMKN 2 PPU tidak hanya terbatas pada penerapan teknologi. Herni menegaskan bahwa pembangunan sistem kearsipan yang lebih baik juga merupakan fokus sekolah.

“Kami terus berupaya meningkatkan tata kelola kearsipan, meskipun saat ini masih terdapat keterbatasan, seperti belum adanya ruang khusus untuk arsip,” tandasnya. (adv/kf/red)

ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM

Tinggalkan Komentar