Syarifatul Sa’diah Bakal Perjuangkan ke Pemprov Pembangunan Sirkuit di Berau

Anggota DPRD Kaltim dapil VI Syarifatul Sa'diah. (KF)

Pembangunan sirkuit permanen di Berau yang sebelumnya mandeg, kini kembali dibahas dan perencanaannya dimatangkan.

Anggota DPRD Kaltim Syarifatul Sa’diah dari dapil Berau, akan bantu berjuang untuk sounding ke pemprov.

Menurutnya, untuk rencana pembangunan sirkuit memang tidaklah mudah. Tidak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh proses yang panjang.

“Karena perlu pembebasan lahan dan lain sebagainya. Tapi di calon bupati incumbent terbaru itu sudah memasukkan sirkuit sebagai salah satu program unggul mereka,” kata Syarifatul Sa’diah belum lama ini.

Dengan kembali munculnya rencana untuk pembangunan sirkuit, legislator perempuan ini berharap, selain hobi anak muda tersalurkan dengan baik, juga meningkatkan olahraga dan pariwisata di Berau lebih mantap lagi.

“Kalau digabungkan dengan event pariwisata kan bagus jadi agenda rutin lah. Nanti olahraga plus pariwisata semakin baik.”

“Meningkatkan olahraga lain juga di sana. Karena banyak juga juara dari sirkuit balap tapi belum maksimal karena belum ada lahannya,” tambahnya.

Sebagai perwakilan Kabupaten Berau di Kantor Karang Paci, Syarifatul Sa’diah janji akan bantu untuk mengakomodir kebutuhan kabupaten itu ke Pemerintah Provinsi Kaltim. Dia akan ikut perjuangkan adanya sirkuit pemanen itu.

“Diakaomodir pembangunan sirkuit ke provinsi Kaltim, Pasti akan kita bantu dengan anggota DPRD lain dalil Berau,” pungkasnya.

Diketahui, sudah sejak lama Pemkab Berau punya rencana untuk memilki sirkuit permanen. Sebagai arena balap yang nantinya tidak hanya sebagai ajang balap liar, namun bisa mengembangkan bidang olahraga, pariwisata, hingga melahirkan bibit pembalap yang akan mengharumkan nama daerah.

Sehingga ketia rencana sirkuit ini digaungkan oleh pemerintah, disambut baik oleh banyak pihak. Mulai dari masyarakat, komunitas balap, hingga anggota DPRD yang juga ikut memberi dukungan dengan support anggaran.

Namun, sampai saat ini, pembangunan sirkuit permanen itu belum juga terealisasi, mandeg. Sampai pada Juni lalu, Bupati Berau kembali memberikan angin segar untuk kembali bahas perencanaan pembangunan sirkuit pemanen. (kf/red)

Tinggalkan Komentar