Tinjau Bendungan Marangkayu, Akmal Malik Dialog dengan Warga Terdampak

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik berdialog dengan warga saat meninjau Bendungan Marangkayu. (istimewa)

Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik berdialog dengan masyarakat yang terdampak pembangunan Bendungan Marangkayu, Desa Sebuntal, Kukar, Selasa (11/2/2025).

Kunjungan Pj gubernur disambut warga yang ingin menyampaikan aspirasi mereka karena dampak pembangunan yang mereka rasakan.

Akmal Malik dengan tangan terbuka berdialog dengan warga. Bendungan dengan kapasitas tampung 12,3 juta meter kubik ini memang masih menemui beberapa kendala. Seperti masalah pembebasan lahan dan klaim hak tradisional dengan warga setempat.

Akmal berjanji akan membantu memfasilitasi persoalan ini. Ia menilai, harus ada solusi bagi tuntutan masyarakat lokal. Tanpa menghalangi proses penyelesaian pembangunan bendungan yang diproyeksikan menjadi penyedia pasokan air baku dan sumber Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) ini.

“Jangan sampai ada yang dirugikan,” kata Akmal Malik menjawab keluhan warga yang menemuinya.

Akmal melanjutkan peninjauan pembangunan bendungan. Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU), Yosiandi Radi menjelaskan, saat ini pihaknya tengah melakukan penyempurnaan pembangunan Bendungan Marangkayu yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk menambah jumlah tampungan air dalam rangka mendukung program ketahanan pangan.

Selain sebagai penyedia air irigasi untuk sawah seluas 1.500 hektare, bendungan ini juga memiliki kapasitas suplai air baku sebesar 450 liter per detik serta potensi pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) dengan kapasitas 135 kWh. (KRV/pt/portalkaltim/nus)

Tinggalkan Komentar