Wagub Kaltim Dukung Pergantian Nama Taman Samarendah Jadi Taman Pemuda
Wagub Kaltim Hadi Mulyadi ikut mendukung usulan pergantian nama Taman Samarendah menjadi Taman Pemuda. Alasannya adalah ….
Lagi dan lagi, Pengurus Alumni SMPN 1 Samarinda (Spansa) coba mengusulkan pergantian nama Taman Samarendah menjadi Taman Pemuda. Kepada Pemkot Samarinda sebagai pemilik fasilitas umum tersebut.
Untuk diketahui, sebelum berdiri Taman Samarendah. Kawasan itu dulunya adalah bangunan SMPN 1 Samarinda dan SMAN 1 Samarinda. SMAN 1 Samarinda sendiri adalah sekolah menengah atas pertama di Kaltim. Sebagian bangunannya pun merupakan peninggalan Belanda. Sehingga nilai sejarah sekolah ini begitu tinggi.
Di seberang jalannya, merupakan Lapangan Pemuda. Yang oleh pemuda sekitar biasa dimanfaatkan untuk bermain sepak bola, voli, dan juga basket.
Lapangan ini tak kalah bersejarah, lantaran di situ. Presiden pertama RI Soekarno, pernah berpidato secara langsung.
Karena itu, Hadi Mulyadi setuju atas usulan pergantian nama taman dengan ciri khas menara lampu dan patung kuda itu. Walau bangunan sekolah dan lapangan sudah tak tersisa, minimal nama ‘Pemuda’ bisa meninggalkan jejak sejarah pada generasi selanjutnya.
“Inilah sebagian alasan mengapa nama Taman Pemuda diusulkan. Sehingga, masyarakat maupun alumni Spansa dapat selalu mengenang sejarah sekolah mereka,” ungkap Hadi Mulyadi ketika menghadiri dan memberikan arahan makan malam bersama sejumlah Pengurus Spansa dengan semangat “Heritage Tapak Kota Samarinda” dalam rangka memperingati “Reuni Akbar 2022 – Anniversary 75th SPANSA Samarinda” (SMPN 1 Samarinda), di Markas Korem 091/ASN, Jalan Gajah Mada Samarinda, Rabu 19 Oktober 2022 malam.
Terkait usulan tersebut, Hadi Mulyadi hanya sebatas memberi dukungan. Ia tidak bisa memberi intervensi lebih karena hak mengubah nama sepenuhnya menjadi kewenangan Pemkot Samarinda.
Di luar itu, Hadi mengajak seluruh alumni Spansa agar turut mendukung percepatan pembangunan daerah.
Artinya, seluruh alumni bersama-sama bergandengan tangan, tolong menolong mewujudkan kesejahteraan rakyat. Tak terkecuali kesejahteraan alumni yang kurang mampu.
“Untuk itu, ketika puncak Reuni Akbar 30 Oktober 2022 nanti semua diharapkan bisa hadir, sehingga alumni Spansa semakin kuat untuk turut membangun bangsa dan negara,” jelasnya.
Danrem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi yang juga alumni Spansa menjelaskan, makna dari Heritage Tapak Kota Samarinda dalam Reuni Akbar Spansa sebagai wujud mengenang sejarah pendidikan di Kaltim khususnya Samarinda.
Hadir Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli, sejumlah tokoh masyarakat Kaltim seperti Meiliana, Ronald Lolang dan Said Syafran. (ADM/AVA)
BACA JUGA