Warga Pedesaan Senang Dapat Bantuan PLTS dari Pemprov Kaltim

PLTS pemprov kaltim

Program bantuan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) oleh Pemprov Kaltim telah memberi manfaat pada masyarakat.

Sejak dijalankan mulai 2021 lalu hingga tahun ini warga pedesaaan, perbatasan maupun masyarakat yang tinggal di pulau terluar di 6 kabupaten di Kaltim telah merasakan dampaknya.

Seperti warga di Kutai Barat, Kutai Kartanegara. Berau, Paser, Mahakam Ulu dan Kabupaten Kutai Timur.

Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi mengatakan, program PLTS adalah teknologi ramah lingkungan dan menjadi alternatif energi terbarukan yang dapat masyarakat pedesaan manfaatkan.

Dengan mengembangkan PLTS, akses listrik di desa dapat meningkat, sehingga masyarakat desa dapat menikmati manfaat teknologi dan peningkatan kualitas hidup.

“Program  bantuan PLTS  bagi masyarakat pedesaan, perbatasan maupun  masyarakat yang berdomisili di pulau terluar secara bertahap akan kita tuntaskan. Sehingga tidak ada lagi desa yang gelap pada malam hari  melalui  bantuan  PLTS.  Dan desa akan memiliki sumber listrik yang dapat diandalkan dan berkelanjutan, serta dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat,” kata Hadi Mulyadi. 

Dari data pemprov, di Kabupaten Kutai Barat yang telah mendapatkan bantuan PLTS yaitu Desa  Muara Ponaq Kecamatan  Siluq Ngurai. Kampung Tanjung Soke Kecamatan Bongan (29,4 kWp).  Kampung/Desa  Deraya dan Lemper Kecamatan Bongan (70,16 kWp). Desa Ujoh Halang Kecamatan Tering  (37,94 kWp)

Kepala Kampung/Desa Muara Ponaq Kecamatan Siluq Ngurai Kabupaten Kutai Barat Rudianto menjelaskan, bantuan PLTS sebesar 350 VA dapat menerangi sebanyak 56 rumah warga Kampung Muara Ponaq yang terdiri 86 kepala keluarga (KK) dan 1.023 jiwa.

Rudianto dan masyarakat Kampung Muara Ponaq merasa bersyukur atas pemberian bantuan PLTS, sehingga warga dapat terbantu untuk penerangan di malam hari.

Walaupun demikian Rudianto juga berharap agar pemerintah provinsi dapat menambah kuota dan daya PLTS, sehingga bisa menerangi rumah warga sampai pagi.

Dan itu juga tergantung cuaca, kalau matahari cerah, bisa sampai pagi, tapi kalau musim penghujan hanya bisa sampai pukul 01.00  Wita.

“Kami  mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemprov Kaltim khususnya kepada Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wagub Kaltim Hadi Mulyadi yang telah memberikan bantuan PLTS, sehingga masyarakat kampung Muara Ponaq sudah terang benderang dan tidak gelap lagi pada malam hari,” tandas Rudianto. (adpimprovkaltim/nus)

ADV DISKOMINFO KALTIM +

Tinggalkan Komentar