Pasang Air Laut sampai 2,7 Meter, Masyarakat Pesisir Kaltim Diminta Siaga
Badan Metereologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mengeluarkan prakiraan pasang air laut setinggi 2,7 meter.
Oleh karena itu, masyarakat di kawasan pesisir diimbau tetap waspada. Termasuk Masyarakat yang memiliki usaha di kawasan pesisir karena dampak pasang air laut bisa mengganggu aktivitas.
“Berdasarkan prakiraan pasang surut periode 21-31 Agustus 2023, sejumlah perairan di Kaltim akan mengalami pasang tertinggi hingga 2,7 meter,” ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman – Sepinggan BMKG Stasiun Balikpapan Diyan Novrida, Selasa (22/8/2023).
Dampak dari peristiwa ini, kata dia, antara lain terganggunya bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di permukiman, termasuk keberadaan tambak perikanan yang bisa terendam. Pemilik tambak ikan di pesisir diharap siaga agar ikan maupun udang yang siap panen tidak terdampak pasang laut.
Di Perairan Balikpapan misalnya, prakiraan pasang tertinggi terjadi tanggal 31 Agustus dengan ketinggian 2,7 meter pada pukul 06.00 dan 07.00 WITA.
Sedangkan untuk prakiraan surut terendah setinggi 0,3 meter diprakirakan terjadi dalam beberapa hari yakni pada 21, 22, dan 31 Agustus pukul 12.00, 15.00, dan pukul 24.00 WITA.
Kemudian di Muara Sungai Berau, Kabupaten Berau, prakiraan pasang tertinggi pada 31 Agustus dengan ketinggian 2,7 meter diprakirakan terjadi pada pukul 08.00 WITA.
Sementara untuk surut terendah diprakirakan setinggi 0,3 meter, terjadi dua hari dalam periode ini yakni pada 21 dan 31 Agustus 2023 pada pukul 05.00, 02.00 dan 15.00 WITA.
Ia melanjutkan pada prakiraan pasang surut di Perairan Pulau Nubi di Muara Sungai Mahakam, Kabupaten Kutai Kartanegara, pasang tertinggi juga terjadi tanggal 31 Agustus dengan ketinggian 2,7 meter pada pukul 06.00 dan 07.00 WITA.
“Sedangkan prakiraan surut terendah setinggi 0,3 meter hanya terjadi sekali di periode ini, yakni pada 31 Agustus 2023 pukul 13.00 WITA,” ujar Diyan.
Untuk prakiraan pasang surut di Perairan Teluk Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur, lanjutnya, pasang tertinggi terjadi pada 31 Agustus dengan ketinggian 2,4 meter pada pukul 06.00 WITA, kemudian surut terendah setinggi 0,4 meter pada 21 Agustus 2023 pukul 02.00 WITA. (Antara/nus)
BACA JUGA