Anggota DRPD Kaltim Muhammad Darlis Edukasi Warga Ciptakan Demokrasi Berkualitas
Anggota DPRD Kaltim Muhammad Darlis melakukan edukasi kepada warga di dapilnya, Samarinda, untuk bisa menciptakan demokrasi berkualitas.
Hal tersebut dilakukannnya saat menggelar Penguatan Demokrasi Daerah di Kelurahan Tenun, Samarinda Seberang, Sabtu 25 Januari 2025. Melalui forum itu, Darlis mendorong masyarakat menciptakan kontestasi politik yang berkualitas.
Menurutnya, masyarakat harus paham untuk menciptakan kontestasi pemilihan yang berkualitas. Yakni dengan memilih calon yang berkualitas pula.
Baginya, pesta demokrasi 5 tahunan di Indonesia pada tahun 2024, memang sudah berakhir, baik itu Pemilu atau Pilkada. Namun, dalam penyelenggaraannya, terdapat berbagai evaluasi. Termasuk untuk pemilihan di Kota Samarinda.
Misalnya saja dari angka partisipasi Pilkada pada November 2024 lalu. Meski terhitung meningkat dari pemilihan sebelumnya tahun 2019, namun angkanya yang hanya mencapai 58 persen, termasuk terendah se-Kaltim.
Hal itu menjadi catatan, agar pada Pemilu atau Pilkada berikutnya, hal semacam itu tidak terjadi kembali. Kontestasi pemilihan, baik itu level nasional maupun level daerah, haruslah berkualitas.
“Harapannya partisipasi masyarakat pemilih bisa semakin berkualitas, karena dengan kontestasi yang berkualitaslah dapat menghasilkan wakil-wakil yang berkualitas,” kata Darlis.
Darlis menyebut, masyarakat harus memiliki pertimbangan yang matang dalam memilih seorang wakil rakyat atau calon pemimpin. Bukan karena ada kepentingan sesaat, atau faktor pragmatis yang menguntungkan secara pribadi.
“Agar berkualitas, masyarakat harus memilih berdasarkan kapasitas calon dan komitmennya, jangan karena faktor pragmatis, bakal bikin tidak berkualitas,” sambungnya.
Dalam agenda itu, masyarakat mendapatkan sosialisasi terkait demokrasi, prosesnya, dan melihat fenomena di lapangan. Forum itu juga menjadi ajang diskusi bersama masyarakat.
Dengan narasumber, Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Kesbangpol Kaltim, Fatimah Waty dan Dosen Universitas Mulawarman, Saipul.
Penguatan Demokrasi Daerah merupakan program dari Kemendagri dan Kesbangpol. Untuk memassifkan pendidikan politik di kalangan masyarakat. Dan bagi kegiatan DPRD Kaltim, ini menjadi yang pertama dilakukan.
“Kita berharap ini menjadi pembuka wawasan dan mendorong kesadaran untuk memberikan hak suara semakismal mungkin atas dasar pertimbangan. Untuk pemilihan berikutnya. Dengan demikian akan jatuh pada pilihannya ke orang yang berkualitas,” pungkasnya. (kf/am)
BACA JUGA