Baru Diluncurkan, Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) Perlu Sosialisasi

Kunjungan Komisi IV DPRD Samarinda ke Puskesmas Pasundan. (Nindi/Kaltim Faktual)

Pemeriksaan Kesehatan Gratis atau PKG merupakan salah satu program unggulan Kabinet Merah Putih di sektor kesehatan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh dengan memberikan akses terhadap layanan kesehatan dasar. Deteksi awal untuk mencegah berbagai macam penyakit untuk bayi hingga lansia jadi fokus utama.

Pemeriksaan ini termasuk skrining kekurangan hormon pada bayi baru lahir, deteksi penyakit jantung bawaan, pengecekan gizi untuk mencegah stunting, serta pemeriksaan kesehatan mata dan telinga. Sedangkan bagi dewasa dan lansia, fokus pemeriksaan meliputi deteksi risiko stroke, penyakit jantung, kanker, kesehatan gigi, serta kesehatan mental dan fisik.

Adapun program PKG telah resmi diluncurkan pada Senin, 10 Februari 2025 sesuai dengan instruksi Presiden RI, Prabowo Subianto. Peluncurannya, dilakukan serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Samarinda.

Satu hari pasca peluncuran program PKG secara nasional, Komisi IV DPRD bersama dengan Dinas Kesehatan Kota Samarinda melakukan kunjungan lapangan pada Selasa, 11 Februari 2025.

Dari hasil tinjauan lapangan di dua titik, yakni di Puskesmas Pasundan dan Sambutan, belum ada masyarakat yang menggunakan layanan ini. “Memang sampai saat ini, dari dua lokasi yang kita tinjau hari ini belum ada yang memanfaatkan fasilitas tersebut.”

Menindaklanjuti hal tersebut, Novan bilang akan melakukan pemantauan lebih lanjut. Upaya sosialisasi program juga akan digencarkan hingga ke tingkat Rukun Tetangga (RT).

“Kita mau gencarkan sosialisasi di tingkat RT-nya, agar masyarakat, baik semua tingkatan, khususnya lansia, itu bisa memanfaatkan program tersebut. Ini yang ke depan akan menjadi penekanan kami,” kata Novan.

Novan menilai, ada dua faktor utama yang menjadi kemungkinan minimnya pemanfaatan layanan ini. “Bisa jadi masyarakat memang dalam kondisi sehat, atau justru kesadarannya masih rendah untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Harapannya, dengan meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia, kesadaran kesehatan di Samarinda juga ikut naik.” Untuk itu, selama satu pekan ke depan, pihaknya akan mengevaluasi efektivitas sosialisasi program PKG di masyarakat. (nkh/nus)

Tinggalkan Komentar