Gedung Pelayanan Jantung Terpadu RS Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan Mulai Dibangun
Gedung Pelayanan Jantung Terpadu RS Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan mulai dibangun.
Groundbreaking pembangunan di rumah sakit milik Pemprov Kaltim ini dilakukan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, Senin (5/6/2023).
Isran Noor mengapresiasi dan mendukung pembangunan tahap pertama ini.
“Semoga lancar dan berjalan dengan cepat,” ujarnya.
Kota Balikpapan, kata gubernur, termasuk yang terbaik dari berbagai hal segi pembangunan. Percepatan Infrastrukturnya termasuk unggul di Kaltim.
Isran juga memuji saat pandemi Covid-19 melanda, Balikpapan mampu melakukan penanggulangan secara cepat.
“Dulu pertama kali menyelesaikan penanggulangan, vaksin itu Kota Balikpapan. Ada Polda Kodam Danlanal, Danlanud, paling lengkap,” sebut Isran.
Gubernur tak lupa mengingatkan membangun Infrastruktur juga harus diimbangi kemajuan sumber daya manusia (SDM).
“Mau berapa saja dokter yang mau spesialis saya selalu setuju. Itu adalah sebuah persiapan kita untuk memenuhi keperluan para ahli kita. Termasuk, Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) saya tidak ada buat aturan setelah lulus mau kerja di sini (Kaltim) atau diluar,” jelas gubernur.
Hal itu, kata Isran, juga dalam rangka persiapan Kaltim memenuhi sumber daya manusia terutama di bidang kesehatan, para perawat, dokter dan sebagainya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda menjelaskan, rangkaian proses pembangunan diawali dengan tahapan Detail Engineering Design (DED).
Tahap selanjutnya adalah pelaksanaan fisik melalui APBD Provinsi Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2023.
Gedung Pelayanan Jantung berada di atas lahan milik pemerintah provinsi dengan luas lahan 3.833 M².
Pada peresmian tampak dihadiri tamu undangan, antara lain Direktur RSUD dr Kanujoso Djatiiwibowo Balikpapan dr. Edy Iskandar, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR) Prov. Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda, Rektor Universitas Balikpapan Dr. Ir. Isradi Zainal, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim yang diwakili Sekretaris Dinkes Masitah, Tokoh masyarakat Rizal Effendi, Perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kaltim, pimpinan kontraktor pembangunan, paramedis dan tenaga kesehatan, serta anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kaltim. (nus)
BACA JUGA