Puji Soroti Sebaran Tenaga Kesehatan di Kaltim Tidak Merata
Wakil Ketua Komisi IV Dewan Pewakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Puji Setyowati memberikan tanggapan mengenai jumlah tenaga kesehatan yang belum merata.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan, tenaga kesehatan di Kaltim mencapai 25.723 orang. Yakni Kesehatan Medis 3.472 orang, Psikologi Klinis 20 orang, Keperawatan 11.006 orang, Kebidanan 4.983 orang, dan Kefarmasian 2.412 orang.
Sementara itu, untuk Kesehatan Masyarakat sebanyak 839 orang, Tenaga Kesehatan Keliling 347, Tenaga Konsultan Gizi 441, Tenaga Terapi Fisik 264, Tenaga Teknisi Medis 592, Teknisi Biomedika 1.572 dan nakes lainnya 367 orang.
Melihat angka itu, Puji Setyowati meminta agar Pemprov Kaltin dapat menambah lagi tenaga kesehatan di beberapa wilayah terpencil.
“Dalam hal rasio, kebutuhan tenaga kesehatan sebenarnya sudah tercukupi, terutama karena formasi-formasi tenaga kesehatan lebih mudah dibandingkan dengan bidang pendidikan,” ungkapnya, Selasa (31/10/2023) di Kantor DPRD Kaltim.
Ia mengatakan alasan penyebaran yang belum merata ini karena tenaga-tenaga kesehatan seperti dokter spesialis leboh condomg ke wilayah perkotaan.
Faktor selanjutnya yakni kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan pendapatan. Dimana, untuk tenaga kesehatan ini harus menempuh pendidikan spesialis yang memerlukan biaya yang cukup banyak.
Karena itu, Politisi Demokrat ini meminta agar pemerintah dapat memberikam kompensasi yang lebih baik, khususnya tenaga kesehatan yang ditempatkan di wilayah pinggiran.
“Hal ini tidak hanya akan mempengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakat, tetapi juga mengurangi ketergantungan mereka terhadap fasilitas medis di wilayah perkotaan seperti Samarinda, Balikpapan, dan Bontang,” pungkasnya. (jek/nus)
BACA JUGA